Nasional

KABAR PROBOLINGGO : DPUPR Sosialisasikan Pembinaan HIPPA/GHIPPA Berprestasi

 

Probolinggo, MA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi pembinaan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (GHIPPA) Berprestasi Tahun 2019.

Kegiatan ini dilakukan pada 7 (tujuh) Koordinator Wilayah (Korwil) Pengelolaan Jalan dan SDA di Kabupaten Probolinggo. Diantaranya, Paiton, Besuk, Krejengan, Maron, Sebaung, Probolinggo dan Sumberasih.

Sosialisasi pembinaan HIPPA/GHIPPA Berprestasi ini diawali di Korwil Pengelolaan Jalan dan SDA Paiton, Senin (17/6/2019). Kegiatan ini diikuti oleh 21 orang peserta dari HIPPA/GHIPPA di wilayah Korwil Pengelolaan Jalan dan SDA Paiton. Selama kegiatan mereka mendapatkan materi seputar irigasi mulai dari pemeliharaan hingga pengaturan air.

Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo Rachmad Waluyo melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air R. Oemar Sjarief mengatakan kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini dilakukan sebagai wujud nyata pembinaan kepada petani agar bisa mandiri dan berpartisipasi aktif terhadap usaha-usaha operasi dan pemeliharaan saluran.

“Sosialisasi pembinaan HIPPA/GHIPPA Berprestasi ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada HIPPA dan GHIPPA agar mandiri, hingga dapat meningkatkan kesejahteraan para anggotanya,” katanya.

Menurut Oemar, pembinaan ini juga untuk mengingatkan kembali bahwa para pengurus dan anggota harus berpijak pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) di setiap geraknya, sehingga langkah yang diambil dapat memenuhi keinginan semua anggotanya.

“Upaya pembinaan HIPPA lebih diarahkan untuk menyediakan atau membagi air secara adil bagi anggota, mengelola atau memelihara jaringan irigasi tersier, mencari solusi lebih mandiri terhadap persoalan-persoalan menyangkut air yang muncul di tingkat usaha tani serta meningkatkan kemampuan lembaga tani dalam menjalin kerjasama dengan pihak luar termasuk Pemerintah Daerah atau lembaga lain demi kepentingan petani anggota,” terangnya.

Oemar menjelaskan bahwa HIPPA atau di tingkat nasional disebut P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) adalah lembaga atau kelompok petani di perdesaan yang handal dan berperan penting dalam pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan air irigasi.

“Lembaga ini secara khusus mewadahi para petani yang terkait dengan tata kelola air irigasi di tingkat usaha tani sekaligus pengelolaan sumberdaya air lainnya untuk meningkatkan produksi pangan dan kepentingan pembangunan perdesaan,” tegasnya.

Lebih lanjut Oemar menegaskan kegiatan ini juga untuk memotivasi petani dan anggota HIPPA untuk turut serta dalam kompetisi baik regional maupun nasional. Dengan keikutsertaan tersebut, diharapkan bisa meningkatkan motivasi petani pemakai air untuk memperbaiki lembaganya sehingga mampu bersaing dan berdaya saing dengan lembaga lain di luar wilayah Kabupaten Probolinggo.

“Bahkan diharapkan, pada tahap berikut HIPPA yang telah dibina dan ikut kompetisi mampu menjadi pelopor dan mempengaruhi HIPPA lain untuk memperbaiki kinerjanya, baik dalam mendukung peningkatan produksi pangan maupun nilai tambah produk pertanian. Hasil akhirnya bermuara pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, sekaligus mendongkrak ekonomi desa yang bersangkutan,” tambahnya,

Oemar menghimbau agar petani tetap mematuhi RTTG (Rencana Tanam Global) yang ada serta menjaga dan memelihara keberlangsungan irigasi demi keberhasilan dan kelancaran airnya. “Harapan ke depan, masyarakat ikut serta berpartisipasi didalam efisiensi ketersediaan air yang diharapkan akan meningkatkan produksi pertanian,” pungkasnya.(Senopati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *