Nasional

Thorig Husler Harapkan Pasar Rakya Solo Jangan Hanya Sebatas Diresmikan

 

LUWU TIMUR,Media-Abpedsi

– Pasar Rakyat Solo Kecamatan Angkona akhirnya bisa beroperasi dan siap dimanfaatkan masyarakat setelah diresmikan oleh Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler, Selasa (03/09/2019).

Peresmian pasar ini ditandai melalui pengguntingan pita dan dilanjutkan dengan memantau langsung kondisi pasar.

Pasar rakyat ini dibangun atas kerjasama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Luwu Timur melalui Tugas Pembantuan (TP).

Hadir mendampingi Bupati Lutim pada peresmian ini yakni, Rosmiyati Alwi selaku Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dagkop dan UKM), Sukarti selaku Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Andi Makkaraka sebagai Kepala Dinas Perhubungan.

Juga hadir Zabur selaku Kepala BPBD, Kadis Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga, Hamris Darwis, serta Camat Angkona, I Ketut Riawan, bersama Kepala Desa Solo, Edi Sunaryo Iswanto.

Rosmiyati Alwi mengatakan bahwa pasar ini terdiri dari 18 unit kios dan 189 lods, dimana fasilitas tersedia toilet, ATM, fasilitas persampahan, kantor pengelola, klinik, dan rumah potong hewan dengan Jumlah pedagang 100 orang.

“Dengan peresmian pasar ini diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat”, Rosmiyati.

Dikesempatan yang sama, Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler mengatakan jika peresmian pasar ini merupakan dukungan Kementerian Perdagangan melalui proposal yang pemerintah daerah yang telah ajukan dan telah dibangun sejak tahun 2018 sesuai standar nasional Indonesia (SNI) dan hari ini resmi dimanfaatkan.

“Setelah saya diberikan amanah, komitmen saya memang meningkatkan kualitas pasar dan saya bersyukur sudah terbangun 39 pasar di Luwu Timur, kemudia untuk Tahun ini akan ada 3 pasar lagi yang akan kita bangun sehingga totalnya nanti terbangun 42 pasar”, ujar Husler.

Lanjutnya bahwa pasar ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat, untuk itu jangan sampai hanya dibangun dan yang jualan tidak ada. Olehnya itu saya tekankan pemerintah Kecamatan dan Desa pantau pasar ini agar bermanfaat dengan baik sehingga peningkatan roda perekonomian masyarakat semakin meningkat.

“Jaga kebersihan dan rawat pasar ini dengan baik. Pengelola pasar harus berperan aktif mengawasi pemanfaatan pasar rakyat ini dan saya juga mengharapkan dukungan kepolisian untuk menjaga ketertiban di pasar”, pungkasnya.
(Widian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *