Hari Pertama Ops Zebra 2019, Pengendara Anak Dibawah Umur Dominasi Pelanggaran
TANA TORAJA,MA- Sedikitnya 80 pengendara yang terjaring oleh petugas satlantas polres Tana Toraja di hari pertama Ops Zebra 2019, yang digelar di kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja, Rabu (23/10/2019).
Data yang diperoleh dari satlantas Tana Toraja bahwa 80 pelanggaran tersebut terdiri dari 67 pelanggar yang ditindak dengan tilang dan 23 pelanggar yang di ganjar dengan surat teguran.
Kasat Lantas AKP. A. Tanri Abeng menjelaskan jika operasi zebra 2019 dihari pertama yang digelar di kabupaten Tana Toraja menghasilkan 60 Penindakan, sedangkan di Toraja Utara menghasilkan 20 Penindakan, dimana penindakan tilang di dominasi oleh 17 pengendara dibawah umur yang tidak memiliki SIM dan 10 pelanggaran yang tidak menggunakan helm.
“Salah satu tujuan dari operasi zebra adalah meminimalisir penggunaan kendaraan oleh anak di bawah umur, dengan tujuan untuk mengurangi fatalitas kecelakaan lalu lintas”, ungkap A. Tanri Abeng.
Lanjut Kasatlantas polres Tana Toraja katakan bahwa salah satu cara mengedukasi generasi milenial seperti ini adalah dengan memberlakukan penindakan tilang, dengan harapan dapat menekan kecendrungan dari generasi muda untuk melakukan pelanggaran lalu lintas.
“Operasi zebra yang berlangsung saat ini di harapkan juga mampu menekan kecendrungan sikap dari pengendara yang masih mengabaikan keselamatannya sendiri”, kata A. Tanri Abeng
Adapun sasaran dari Operasi Zebra 2019 yang digelar dari 23 Oktober sampai 5 November 2019 ini meliputi, kelengkapan kendaraan dan pengemudi, Penggunaan HP saat berkendara, Pelanggaran rambu rambu lalu lintas, Penggunaan Helm SNI saat berkendara,
Kemudian harus menyalakan lampu kendaraan disiang hari, Menggunakan sabuk pengaman saat berkendara, Larangan berkendara saat dibawah pengaruh alkohol, Larangan berkendara di bawah umur, Larangan Penggunaan Knalpot Bising / racing, dan Larangan ugal ugalan dijalan raya saat berkendara.
(Widian)
