Kehadiran FPB di Dukung Tokoh Agama Dan Nasionalis
SEMARANG, (MA)–Para tokoh agama dan nasionalis memberikan dukungan sepenuhnya atas berdirinya organisasi masyarakat Forum Peduli Bangsa (FPB) ini.
Dukungan ini diutarakan saat FPB menyelenggarakan Kopdar dan Konsolidasi yang diisi dengan penandatanganan Legalisasi Akte Notaris sebagai salah satu syarat pendaftaran di Kemenkumham. Kegiatan medang bareng ini diadakan minggu (14/6) di Resto Sambel Njowo di Bandungrejo Mranggen Demak.
9 (sembilan) pendiri terdiri Agus Tiyanto, S.Ag Klaten, Muh Syarif Surabaya, Wahyudi Kota Semarang, Eko Mulyanto Ungaran, Duto Sasmito Kota Semarang, H.Khanafi, SE Kota Semarang, M.Ikhsan Effendi,SE,M.S.i Jombang, Abdul Jawad Kota Semarang, Arif Rohmatullah,S.P.I Demak diberikan mandat berkenan untuk menandatangani Akte Notaris yang disaksikan oleh perwakilan FPB dari DPP, DPD, DPC, dan para anggota FPB dari berbagai daerah seperti Kota/Kab Semarang, Demak, Grobogan, Kendal, Boyolali, Klaten, dan juga perwakilan dari Jawa Timur.
Ketua Umum DPP FPB, Agus Tiyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa FPB hadir untuk melanjutkan perjuangan para ulama dan para pahlawan tokoh-tokoh pendiri Bangsa yang telah berjuang untuk mengisi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita akan lanjutkan perjuangan ini, Kita berada pada fase ke tiga untuk berjuang membangun Indonesia menuju kesejaheraan masyarakat lahir dan batin sebagaimana amanat Pembukaan UUD 1945 tentanga tujuan bernegara,” tegasnya.
“Banyak masyarakat kelas bawah yang tidak tahu program yang sudah dijalankan pemerintah. Sehingga sering kali tidak tepat sasaran. Ini menjadi tugas kita untuk mengawal kebijakan pemerintah tersebut.
Belum lagi masih banyaknya masyarakat yang kurang sejahtera menjadi keprihatinan tersendiri. Sehingga menjadi salah satu tanggung jawab kami untuk ikut menularkan virus berwirausaha bagi masyarakat.
Kita juga akan membuka LBH di semua perwakilan yang ada untuk bisa membantu masyarakat kelas bawah bila tersangkut hukum. Ini semua bentuk kepedulian kami terhadap nasib bangsa ini,” tuturnya.
Sementara para pendiri mengaku mendukung sepenuhnya berdirinya FPB ini sebagai salah satu elemen bangsa yang ikut berkiprah dalam memberikan warna terhadap pembangunan di Indonesia. Mereka berharap semoga cita-cita mulia ini dapat berjalan sesuai apa yang diinginkan bersama.
(wan)