Polres Toba Kembali Berhasil Tangkap Pengedar Narkotika Jenis Sabu-Sabu
Toba MediaAbpedsi.com
Satres Narkoba kembali berhasil mengaman kan seorang laki – laki berinisal JS alias Lutik (41) merupakan warga Desa Aruan Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba, yang diduga melakukan tindak pidana Narkotika jenis sabu-sabu.
Tersangka JS berhasil diamankan di belakang sekolah SD Negeri Aruan Desa Aruan Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Sumatera Utara. Penangkapan terhadap JS dilakukan pada hari Senin (30/08/2021) sekitar pukul 20:00 Wib, dimana dari tangan tersangka, petugas mengamankan 2 (dua) paket / plastik klip ukuran sedang berisi diduga narkotika jenis sabu-sabu dengan berat brutto 10, 22 Gram, 1 (satu) buah bungkus rokok merk gudang garam dan 1 (satu) unit handphone merek Samsung
Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat bahwa di daerah tersebut sering dijadikan transaksi narkoba. Menindaklanjuti informasi tersebut Satresnarkoba Polres Toba pun diterjunkan untuk melakukan penyelidikan dilapangan. Petugas pun mencoba memancing dengan menyuruh orang suruhan untuk berpura – pura dengan cara membeli dan memesan barang haram tersebut.
Tak berapa lama kemudian, akhirnya muncul tersangka (JS)dengan membawa barang untuk melakukan transaksi kepada pembeli. Dimana pembeli itu merupakan suruhan dari anggota kepolisian. Setelah itu, petugas Satresnarkoba pun langsung menangkap tersangka dengan barang bukti.
Kemudian tersangka (JS) dan barang bukti dibawa ke Polres Toba untuk proses hukum selanjutnya dan pasal yang dipersangkakan pasal 114 ayat 1 sub pasal 112 ayat 1 dan UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Kapolres Toba AKBP. Akala Fikta Jaya S.I.K, M.H melalui Kasubbag Humas Polres Toba IPTU B. Samosir menyampaikan harapannya kepada seluruh lapisan masyarakat, terkhusus para generasi muda agar menjauhi narkotika dan mengajak untuk memerangi narkoba dari Kabupaten Toba.
“Polres Toba akan ambil sikap tegas, dengan terus melakukan penindakan sehingga tidak ada lagi korban narkoba. Kita ketahui bersama, pengaruh narkoba ini sangat berbahaya dan merusak masa depan generasi bangsa,” terang Kapolres Toba melalui Kasubbag Humas.
(Raju/rll)
