LampungLampung Selatan

Warga Rajabasa Keluhkan Akses Jalan

 

Lampung Selatan ( MA) -Masyarakat Kecamatan Rajabasa dan pengguna jalan mengeluhkan kondisi jalan di Dusun Ujau Desa Rajabasa Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan.

Keluhan warga tersebut ketika melintas pasca diguyur hujan, sehingga tampak bak kolam dan kubangan kerbau dibadan jalan akibat jalan rusak dan hancur yang tak junjung diperbaiki.

Sementara jalan tersebut merupakam akses utama jalan lingkar Gunung Rajabasa dan jalan wisata yang ada disepanjang pesisir Kecamatan Rajabasa.

Dengan kecanggihan zaman dalam sosial media,jalan tersebut viral di jejaring sosial Facebook dan Mirisnya jalan milik Provinsi Lampung itu banyak warganet menilai tidak pernah mendapat respon dari Pemerintah, sedangkan jika mencalonkan diri jalan sebagai prioritas jadi bahan kampanye untuk memetik simpati masyarakat.

Untuk diketahui jalan bak kubangan karena badan jalan rusak, aspal mengelupas dan warga sedikit kesal jika melintas dilokasi, dikhawatirkan jika orang luar tidak mengetahui lokasi jelas akan terjatuh dan makan korban.

Arif salah satu warga Kecamatan Rajabasa yang hampir setiap hari melintas jalan tersebut sangat mengeluhkan jalan yang hancur bagai kubangan kerbau, bahkan jika malam hari khawatir karena minimnya lampu penerang jalan.

“Jalan hancur udah lama masih belum ada perbaikan, padahal sering di beritakan, kok nggak ada respon,” keluhnya kepada media.

Hal senada dikatakan EFendi warga Sukaraja. Dimana kata Fendi, melihat jalan hancur tersebut memang harus secepatnya di respon oleh Pemerintah, jangan sampai menunggu jatuh korban.

Sementara kata dia, kondisi jalan saat ini sangat memprihatinkan, tidak berbentuk jalan transportasi, seban sudah seperti empang kolam ikan dan mirip seperti kubangan kerbau jaman dulu.

“Tidak ada alasan untuk tidak di perbaiki, oke lah, itu jalan provinsi tapi tapi di kabupaten ada Bupati, Ada Dinas PUPR ada Camat, ada Kepala Desa, tidak mesti berpangku tangan,” katanya Fendi.

Fendi juga mengatakan bahwa seharusnya jalan tersebut dapat perhatian khusus menginggat jalan ini jalan satu-satunya yang ada di Kecamatan Rajabasa yang menghubungkan antar desa dan Kecamatan.

“Coba para pemangku jabatan duduk bersama cari solusi, kalau Pemerintah Provinsi tidak mampu lagi memperbaiki, tembuskan ke Pemerintah Pusat, atau cari solusi yang terbaik,” pungkasnya.(jusman/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *