KABAR PROBOLINGGO: Dispendik Dan PGRI Gelar Dialog Pendidikan
Probolinggo, MA – Dalam rangka resepsi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2018, Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan PGRI Kabupaten Probolinggo menggelar Dialog Pendidikan bersama Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dan Penasehat PGRI Kabupaten Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Senin (3/12/2018).
Kegiatan yang mengambil tema “Pendidikan Bermutu Untuk Semua” ini diikuti oleh ribuan guru yang ada di Kabupaten Probolinggo. Turut memeriahkan kegiatan ini adalah pameran Inovasi Pembelajaran hasil karya guru di Kabupaten Probolinggo. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tantri juga melakukan penandatanganan pencanangan gerakan literasi Kabupaten Probolinggo.
Dialog pendidikan ini dihadiri oleh Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo, Ketua PGRI Jawa Timur Ichwan Sumadi, Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Purnomo, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan CSR perusahaan dan perwakilan perbankan di Kabupaten Probolinggo.
Dalam sambutannya Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Daerah telah berkomitmen bahwa pendidikan menjadi prioritas pertama pembangunan di Kabupaten Probolinggo. Karena ini sudah menjadi jihad bagaimana pembangunan pendidikan di Kabupaten Probolinggo setara dengan daerah lain.
“Keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan salah satunya ditentukan oleh guru yang ada di Kabupaten Probolinggo. Oleh karena itu, melalui momentum HUT ke-73 PGRI dan Hari Guru Nasional ini saya mengajak semuanya untuk merefleksi diri dan mengingat kembali bagaimana perjuangan para guru sekalian mulai dari tantangan sampai hal kesejahteraan yang diterimanya. Bandingkan dengan guru 5 hingga 10 tahun yang lalu,” katanya.
Menurut Bupati Tantri, selama ini perhatian Pemerintah Daerah terhadap dunia pendidikan sangat tinggi. Tetapi apabila mengejar kesempurnaan, maka tidak ada yang sempurna. Namun paling tidak setiap tahun ada pergerakan yang positif dan ada kenaikan yang positif dari tahun ke tahun.
“Saya hanya ingin mengingatkan apa yang menjadi tema HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ini kata kuncinya adalah bermutu. Untuk menuju bermutu, maka Pemerintah Daerah membuat kebijakan yang tertuang dalam APBD. Dimana Pemerintah Daerah salah satu poin penting adalah tetap di bidang pendidikan,” jelasnya.
Bupati Tantri menegaskan, jika diibaratkan sebuah perang guru adalah prajuritnya. Sementara Bupati bertugas untuk memastikan bahwa faktor dan semuanya yang berkaitan dengan pendidikan sudah memadai. Eksekutor pertama dan eksekutor terakhir tetap berada di tangan para guru.
“Saya meminta kepada para guru untuk senantiasa meningkatkan mutu pendidikan yang merata untuk semuanya. Apalagi saya lihat guru saat ini sudah jauh berbeda dengan kemajuannya dan lain sebagainya. Sekarang sudah banyak guru yang mengendarai roda empat. Padahal dahulu banyak guru yang jalan kaki,” tegasnya.
Lebih lanjut Bupati Tantri meminta para guru untuk merasa bangga menjadi guru. Karena semua keberhasilan yang diraih oleh seseorang, semuanya berkat tangan dingin seorang guru. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman, guru harus mampu merefleksi diri apa yang sudah diajarkan kepada anak didiknya. Sementara Pemerintah Daerah akan tetap fokus kepada perbaikan infrastruktur termasuk pada BOSDA, insentif dan lain sebagainya.
“Saya berharap semua yang difasilitasi Pemerintah Daerah dalam bidang pendidikan mampu menjadi pemacu semangat menuju profesionalisme seorang guru. Apa yang telah dijadikan kebijakan politik melalui APBD merupakan sebuah cambuk semangat untuk para guru dan siapapun yang berjuang dalam pendidikan demi meningkatkan profesionaliesme. Sehingga IPM ada trend naik dan angka lama sekolah harus terus kita genjot agar Kabupaten Probolinggo bisa menjadi daerah yang setara dengan daerah lain,” pungkasnya.
Tidak lupa Bupati Tantri menyampaikan ucapan selamat HUT ke-73 PGRI dan Haru Guru Nasional dengan harapan semoga ikhtiar menjadi penebar kebaikan melalui pendidikan senantiasa diberikan kekuatan sehingga pengabdian sebagai guru menjadi ladang amal sebagai bekal pada saatnya nanti kembali ke haribaan Allah SWT. “Komitmen Pemerintah Daerah terus bersama2 berjuang dan menyempurnakan ketidaksempurnaan di bidang pendidikan,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada guru sekaligus membuka ruang dialog dua arah antara Bupati selaku pembuat kebijakan dengan para guru sebaga ujung tombak pelaku layanan pendidikan tentang berbagai permasalahan, tantangan dan peluang di bidang pendidikan sehingga harapannya mutu pendidikan di Kabupaten Probolinggo dapat meningkat.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Bupati yang telah memberikan perhatian lebih kepada bidang pendidikan di Kabupaten Probolinggo. Mohon dukungan dan support agar Bapak dan Ibu guru terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.(Pu2t/Rohim)