KABAR PROBOLINGGO : Ratusan Atlet Ramaikan Lomba Renang Limit Time
Probolinggo, MA – Sedikitnya 183 atlet renang dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo mengikuti lomba renang limit time yang diadakan oleh Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Probolinggo di Kolam Renang Jabung Tirta Paiton, Sabtu (15/12/2018).
Lomba renang limit time ini terbagi dalam beberapa kategori. Tingkat TK, Kelas 1 dan 2 SD meliputi kategori pelampung putra dan putri. Kelas 3 dan 4 SD meliputi gaya bebas, gaya dada dan gaya kupu-kupu putra dan putri. Kelas 5 dan 6 SD meliputi gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan gaya kupu-kupu putra dan putri. Serta tingkat SMP dan SMA meliputi gaya bebas dan gaya dada putra dan putri.
Kegiatan pembinaan dan prestasi ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Pengkab PRSI Probolinggo Tutug Edi Utomo didampingi Humas KONI Kabupaten Probolinggo Sugianto dan jajaran pengurus PRSI Kabupaten Probolinggo.
Dalam sambutannya Ketua Umum Pengkab PRSI Probolinggo Tutug Edi Utomo menyampaikan bahwa lomba renang limit time ini adalah lomba yang digelar untuk mencatatkan waktu tercepat atau cepat-cepatan waktu.
“Oleh karena itu, kepada para atlet marilah senantiasa tetap berdoa agar diberikan kemudahan dan kesuksesan. Serta berkenan meningkatkan semangat juang agar meraih prestasi yang terbaik,” katanya.
Menurut Tutug, apapun dan bagaimanapun hasilnya semua itu adalah sebuah perlombaan. Atlet harus selalu menjaga sportivitas dan saling menghormati sesama atlet bahwa semuanya bersaudara.
“Mari kita berikan applaus kepada para orang tua dan para pengantar. Terima kasih Bapak dan Ibu sekalian telah berkenan mengantarkan anak-anak kita tercinta. Mudah-mudahan bisa meraih prestasi yang terbaik,” harapnya.
Sementara Humas KONI Kabupaten Probolinggo Sugianto mengaku bersyukur karena untuk cabang olahraga (cabor) renang kegiatan akhir tahun sudah berjalan sangat bagus dan trendnya naik.
“Lomba renang limit time ini artinya lomba yang sangat bagus untuk mengukur bagaimana anak-anak ini kemampuannya bisa diukur. Lebih-lebih dengan endingnya bisa meningkatkan limit waktu,” ujarnya.
Sugianto menerangkan program lomba renang limit time ini sangat sejalan sekali dengan program KONI Kabupaten Probolinggo. Dimana untuk cabor renang ini programnya dalam satu tahun ada 4 (empat) kali perlombaan.
“Artinya cabor renang selalu mengukur perkembangan atletnya. Ini sangat bagus sekali sehingga diakhir bisa tahu limit waktu yang terbaik yang dimiliki atletnya serta bisa diproyeksikan untuk Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Timur. Harapan ke depan dengan kegiatan ini, cabor renang bisa mengirimkan atletnya ke Porprov dan bisa berbicara untuk meraih prestasi baik di tingkat regional maupun nasional,” pungkasnya. (Pu2t/Rohim)