KABAR PROBOLINGGO : Masyarakat Harus Memahami Tentang Pendeteksian Dini Terhadap Bencana Alam Di Sekitarnya
Probolinggo, MA – Serda NH Firdaus meminta seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat harus tanggap terhadap ancaman bencana. Bukan hanya saat terjadi tanggap darurat bencana, tetapi juga pada prabencana dan pascabencana.
Tanggap darurat diperlukan dalam upaya mengurangi resiko saat bencana yang saat ini sudah terjadi di beberapa daerah di wilayah indonesia.
Serda NH.Firdaus kepada media Abpedsi.com mengungkapkan,” penanggulangan bencana tidak lagi dititikberatkan pada penanganan kedaruratan. Namun lebih pada pengurangan resiko bencana dan pascabencana.
Untuk itu, katanya, dalam upaya ini diperlukan kerja sama dan langkah-langkah konkret dari seluruh pihak. Baik dari institusi pemerintah maupun swasta. Baik yang berada di kabupaten, kecamatan, kelurahan, maupun desa, jajaran keamanan, TNI maupun Polri serta tim kesehatan, dan relawan muda peduli bencana.
“Agar semua pihak mampu bekerjasama dan berperas secara maksimal sesuai dengan kapasitasnya masing-masing dalam menghadpi cuaca ekstrim sebagai upaya memberikan perlindungan pada masyarakat dari ancaman dan dampak bencana yang mungkin akan terjadi,” ungkapnya.
Pendeteksian dini terhadap bencana harus betul di fahami olwh masyarakat seperti Pendeteksian terhadapa bencana Banjir bandang,Longsor,tsunami,Tanah gerak yang sudah banyak terjadi di wilayah lain ,maka dari itu kami menghimbau kepada masyarakat agar memahami dan mengerti tentang tanda-tanda datangnya bencana,”pungkas Firdaus (Pu2t)