Nasional

KABAR PROBOLINGGO : 102 Pejabat Struktural Dan Fungsional Dimutasi

 

Probolinggo, MA – Sebanyak 102 orang pejabat eselon II, III, IV dan jabatan fungsional penyuluh pertanian di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko di Bukit Kerinduan obyek wisata Ranu Segaran Desa Segaran Kecamatan Tiris, Jum’at (1/2/2019) pagi.

Mutasi ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo. Hadir pula Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo Hj Sudjilawati Soeparwiyono beserta segenap pengurus.

Pejabat struktural yang dimutasi terdiri dari 1 orang pejabat eselon II, 16 orang pejabat eselon III dan 84 orang pejabat eselon IV. Serta pejabat fungsional penyuluh pertanian di lingkungan Pemkab Probolinggo. Serah terima jabatan diwakili oleh Kepala Bagian Organisasi dari Mochamad Heru Santoso kepada Anna Maria Dwi Susiandari. Selanjutnya Mochamad Heru Santoso akan mengisi posisi baru sebagai Sekretaris Bappeda.

Selanjutnya dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dr Endang Astuti. Sementara Mariono dilantik sebagai Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa karena adanya perubahan nomenklatur. Sedangkan Abd. Rasyid dilantik sebagai Penyuluh Pertanian Ahli Utama pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian berdasarkan Keputusan Presiden RI Joko Widodo.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengatakan mutasi adalah hal biasa yang secara rutin dilakukan sebagai pembinaan karir pegawai dalam rangka menggerakkan jalannya roda pemerintahan, meningkatkan pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat.

“Saya berpesan apapun dan dimanapun tugas yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo kepada seluruh pegawai merupakan amanah yang harus disyukuri dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab serta berprasangka baik dimanapun ditugaskan,” katanya.

Wabup Timbul mengajak kepada semua untuk melakukan evaluasi dan meneliti kembali terhadap seluruh program kerja pemerintah dan pembangunan yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan sehingga dapat mengetahui tingkat kemajuan, permasalahan serta solusi yang diperlukan utamanya terhadap program pembangunan prioritas yang realisasi pelaksanaannya dinantikan, diidamkan dan ditunggu-tunggu masyarakat.

“Untuk merespon agenda pembangunan dan menghadapi kondisi yang demikian, tentunya sangat membutuhkan dukungan kualitas aparatur yang profesional. Karena kualitas aparatur akan menjadi kunci bagi terbangunnya kembali kepercayaan masyarakat dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang amanah,” tegasnya.

Lebih lanjut Wabup Timbul menegaskan tugas ke depan tidaklah semakin ringan karena semakin banyaknya tantangan ke depan dalam menghadapi persaingan di era globalisasi yang semakin ketat. Utamanya seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat, sehingga tidak ada jalan lain selain dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan bidang pendidikan dan pelatihan.

“Dengan peningkatan pendidikan dan pelatihan kepada aparatur pemerintah diharapkan akan meningkatkan kompetensi di masing-masing bidang pelayanan kepemerintahan kepada masyarakat yang pada akhirnya akan meningkat kesejahteraan masyarakat dalam segala aspek baik spiritual maupun material,” pungkasnya.(Pu2t)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *