Nasional

KABAR PROBOLINGGO : Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Probolinggo Gelar Temu Ide Inovatif/Kreatif Kepramukaan

 

Probolinggo, MA – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Probolinggo menggelar acara Temu Ide Inovatif/Kreatif, Senin (11/2/2019) di Gedung Satria Guna Kantor Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Probolinggo.

Program kegiatan peningkatan kualitas anggota pramuka yang dikemas dengan Temu Ide Inovatif/Kreatif dalam pengabdian kepada masyarakat itu dibuka secara resmi oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Probolinggo Kak Timbul Prihanjoko. Ikut mendampingi, Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Probolinggo Didik S. Wahjudi dan segenap pengurus Kwarcab Kabupaten Probolinggo.

Temu Ide Inovatif/Kreatif ini mengundang 3 (tiga) pembina Gugus Depan (Gudep) di setiap Kwartir Ranting (Kwarran) se Kabupaten Probolinggo. Kepada peserta diberikan pahaman sekaligus pembina Gudep untuk menyampaikan usulannya terkait kegiatan kepramukaan.

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Timbul Prihanjoko menjelaskan, kegiatan Pramuka di tahun 2019 ini diarahkan agar anggota Pramuka lebih produktif, inovatif dan kreatif dalam berkarya. Artinya kegiatan gerakan pramuka harus lebih mendidik anggota pramuka, bukan saja latihan baris berbaris, membangun tenda atau membuat simpul tali saja, melainkan harus memandu anggota pramuka yang positif, lebih produktif, inovatif dan penuh kreatif.

“Saya yakin generasi muda Pramuka adalah generasi yang unggul, hebat, kreatif, generasi petarung dan bukan generasi pecundang. Oleh karena itu, teruslah berkreasi, berkarya pada wadah gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka harus melakukan terobosan dengan kegiatan – kegiatan positif yang produktif,” ungkap Kak Timbul.

Wakil Ketua Organisasi dan Hukum Kwarcab Probolinggo Kak Sudjono menyampaikan, terkait rapat kerja daerah beberapa waktu yang lalu, pengurus Kepramukaan Kabupaten Probolinggo mencoba untuk merinci beberapa kesimpulan yakni, Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur memprogramkan mulai tahun ini fokus kegiatan kembali ke Gugus Depan (Gudep).

Pertama, bahwa semua Gudep nantinya menjadi gugus depan unggulan artinya, ada kewajiban secara administratif maupun organisatoris menjadikan gugus depan terakriditasi secara baik. Kedua, Kwarda mencoba membuat target pada tahun 2020, rasio antara pembina dan anak didik adalah satu dibanding 20.

Ketiga, ada target pertahun mencetak sebanyak lima persen untuk menjadi Pramuka Garuda, Pramuka juga harus melaksanakan program reguler maupun program non reguler maksudnya Pramuka harus punya inovasi yang bisa dirasakan masyarakat. “Untuk tahun 2019, Kwarda meningkatkan program hubungan masyarakat dan abdi masyarakat,” terang Kak Sujono.(Pu2t)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *