KABAR JATENG : Bupati Sragen Tegaskan Pelaksanaan Seleksi Di Sragen Transparan
Sragen, MA – Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menghadiri sosialisasi penerimaan calon Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I tahun 2019 untuk jabatan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan dari eks Tenaga Honorer K-II serta dari Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu (TB) Penyuluh Pertanian Pemerintah Kabupaten Sragen, di Aula Dinas Pertanian Sragen, Senin (18/02/2019).
Berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tanggal 4 Februari 2019 perihal pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahap I tahun 2019 jumlah Eks Tenaga Honorer K2 dan THL – TB Pemkab Sragen berjumlah 724, diantaranya Tenaga Guru sejumlah 540 orang, Tenaga Kesehatan 89 orang dan Tenaga Penyuluh Pertanian 95 orang.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekda Sragen Drs. Tatag Prabawanto B,MM, Asisten I dan II, Kepala BKPP Sragen Drs. Sarwaka, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sragen Muhamad Djazairi, S.P., Kepala Dinas Pertanian Sragen Ir. Eka Rini Mumpuni Titis Lestari dan diikuti oleh ratusan eks Tenaga Honorer K-II serta THL – TB Penyuluh Pertanian Pemerintah Kab. Sragen.
Bupati menjelaskan jumlah data yang diterima dari Kemenpan RB setelah dilakukan verifikasi di dinas terkait Pemkab Sragen membuka formasi penerimaan PPPK tahap I tahun 2019 sejumlah 689 pegawai.
“Tenaga Guru ada 540 orang, Tenaga Kesehatan sejumlah 68 orang dan Tenaga Penyuluh Pertanian sebanyak 81 orang” jelas Bupati.
Bupati menekankan bahwa pelaksanaan ujian penerimaan PPPK di Kabupaten Sragen sangat transparan semua melalui sistem dan mengingatkan kepada para peserta agar tidak mudah terpengaruh dengan orang atau calo yang mengaku bisa membantu kelulusan dengan meminta sejumlah uang.
“Semua tahapan harus diikuti, Jangan percaya sama calo yang mengatasnamakan kami. Apabila beredar ada orang yang menyalahgunakan penerimaan PPPK pakai uang, saya akan usut sampai tuntas.” tegas Bupati.
“Semua harus percaya diri dengan kemampuan masing-masing. Untuk itu saya harap tetap Percaya Diri dan sinau, kan ini kerjaan harian jenengan jadi kami yakin anda mampu
Sementara Sekda Sragen Drs. Tatag Prabawanto menerangkan Kab. Sragen adalah daerah yang paling banyak membuka penerimaan PPPK dengan kuota 740 orang.
“Kita tampung semua meskipun tidak bisa kami terima semua karena kuota hanya 689 pegawai. Monggo percaya diri, dan kerjakan sebaik baiknya. Karena hak PPPK sama dengan seperti PNS, kedepan PPPK bisa mendapatkan kedudukan teknis seperti PNS.” terang Sekda.
Terkait pelaksanaan ujian PPPK yang menggunakan system Computer Assisted Test (CAT) UNBK, Pihaknya mengingatkan kepada para peserta agar mulai sekarang belajar mengakses CAT.
“Yang muda-muda pintar IT bisa ngajari yang sepuh-sepuh (sepuh=tua). Jangan merasa bersaing dengan antar peserta, kalau bisa buat kelompok belajar CAT biar sama-sama bisa lulus semua.” ungkapnya.
Selain itu, Kepala BKPP Sragen Drs. Sarwaka menyampaikan di provinsi Jawa Tengah tidak semua daerah membuka lowongan PPPK dan berharap semua peserta bisa melewati tahapan seleksi.
“Harapan kami semua rekan-rekan bisa mengerjakan, karena semua ada seleksi mulai dari administrasi, uji kompetensi melalui test CAT yang nilainya mutlak karena ada passing grade dan jika lolos lanjut test wawancara.” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan jika seleksi masih tahap konsultasi dengan provinsi dan mengingatkan kepada para peserta untuk rajin mengakses portal website BKPP Sragen.(Senopati)