KABAR PROBOLINGGO : Buatlah Inovasi Agar Masjid Selalu Ramai
Probolinggo, MA– Safari Rajabiyah Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, Senin (18/2/2019) pagi dilaksanakan di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan masyarakat dari berbagai elemen yang ada di Kota Kraksaan mulai dari kepala desa/lurah dan perangkat desa/kelurahan, guru, Muslimat dan Fatayat, takmir masjid serta segenap tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Kraksaan.
Safari Rajabiyah ini dihadiri oleh Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan yang juga anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Ketua MUI Kabupaten Probolinggo yang juga Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Munir Kholili, Ketua PCNU Kota Kraksaan H Nasrullah A. Suja’i, Forkopimka Kraksaan serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Dalam sambutannya Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan yang juga anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si mengatakan saat ini banyak infrastruktur masjid yang dibangun untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Masyarakat sudah berlomba-lomba membangun dan merehabilitasi masjid.
“Saat ini simbol-simbol amar makruf itu sudah megah dan yang dikhawatirkan masyarakat bangga kepada simbol dan bangunannya. Tetapi sedikit yang berupaya untuk memakmurkannya. Bahkan ada masjid yang ramai hanya pada waktu Sholat Idul Fitri dan Idul Adha saja,” jelasnya.
Menurut Hasan, Pemerintah Daerah terus berupaya bagaimana kualitas itu lebih penting dari pada simbol yang megah. Sehingga Rajabiyah ini menjadi sebuah peringatan bagaimana hablum minallah dan hablum minannas terus ditingkatkan. Ternyata inspirasi itu banyak yang dihadirkan oleh Allah SWT tatkala silaturahim baik dengan Allah SWT maupun sesama manusia terus dijaga dengan baik. Apalagi pemimpin selaku pemegang amanah sebagai pemutus kebijakan.
“Buatlah inovasi agar masjid selalu ramai. Karena yang saya khawatirkan masyarakat pintar membangun masjid tapi lupa memakmurkan masjid. Padahal masjid merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tegasnya.
Hasan menambahkan bahwa media untuk kemungkaran sudah cukup murah dan banyak serta mudah didapatkan. “Hakekat dari Rajabiyah adalah untuk membenahi akhlak umat Islam, khususnya yang di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.
Sementara Rais MWCNU Kecamatan Kraksaan KH Syihabuddin Sholeh mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk semakin meningkatkan tali silaturahim diantara sesama umat manusia yang ada di Kecamatan Kraksaan. “Sekaligus untuk menambah ilmu pengetahuan tentang sejarah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW,” katanya. (Pu2t)
Reporter : Mahfudz
Editor : Senopati