KABAR PROBOLINGGO : Safari Rajabiyah, Muhasabah Bersama Jelang Ramadhan
Ptobolinggo, MA – Ribuan masyarakat dari berbagai elemen di kecamatan Maron antusias saat mengikuti Safari Rajabiyah Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, Rabu (20/02/2019) siang di Gedung Olahraga Raga Wijaya kecamatan Maron.
Safari Rajabiyah melalui pengajian umum tersebut merupakan sinergi bersama antara Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan PCNU Kabupaten Probolinggo. Diharapkan kegiatan ini menjadi Muhasabah (introspeksi) bersama menjelang datangnya bulan Ramadhan tahun ini, khususnya dalam hal kualitas sholat lima waktu.
Safari Rajabiyah ini dihadiri oleh Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan yang juga anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo KH. Abdul Hadi Saifullah, Forkopimka Maron serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Dalam sambutannya H. Hasan Aminuddin mengatakan, saat ini masyarakat telah berlomba-lomba membangun dan merehabilitasi masjid di pelosok desa, bahkan bisa lebih dari satu masjid saat ini ada di setiap desa di Kabupaten Probolinggo. Sebagai umat Nabi Muhammad SAW seharusnya kita bangga akan hal ini.
“Kita wajib bangga karena rumah Allah ini adalah simbol Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, namun kita juga wajib prihatin karena besarnya masjid kita ternyata tidak sesuai dengan jumlah jamaah di dalamnya. membangun dengan bersusah payah atas inisiatif masyarakat tapi nyata nya banyak di telantarkan oleh masyarakat,” ungkap Hasan Aminuddin.
Menurut suami Bupati Probolinggo ini, Pemerintah Daerah selaku pengambil kebijakan wajib memperhatikan fakta ini, dan kemudian mencari solusi bagaimana kualitas itu lebih penting dari pada simbol yang megah. Pembangunan yang ideal itu adalah yang seimbang antara infrastruktur dan pembangunan akhlak. Artinya Bagaimana pembangunan juga dirasakan oleh masyarakat tidak hanya melalui infrastruktur.
Oleh sebab itu kata Hasan Aminuddin, saat ini Pemkab Probolinggo bersama PCNU sedang menggodok sebuah inovasi pembangunan akhlak melalui “Gerakan Sholat Subuh Berjamaah” bersama masyarakat. Dalam kegiatan tersebut selain sholat shubuh berjamaah juga akan diramaikan dengan kuliah shubuh oleh para muballigh dan kemudian ditutup dengan ngopi pagi bersama.
“Hakekat dari Rajabiyah adalah untuk membenahi akhlak umat Islam, khususnya yang di Kabupaten Probolinggo, mohon doa restunya, InsyaAllah nanti hal ini akan kita upayakan sampai akhir tahun 2019. Selanjutnya kita kaji dampak dan manfaatnya untukmu kemudian dimasukkan kedalam APBDes,” tandasnya.
Senada hal tersebut KH. Abdul Hadi dalam tausiahnya sangat mengapresiasi sekaligus bangga atas rencana besar Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam pembangunan akhlak melalui gerakan sholat shubuh berjamaah ini.
“Ini luarbiasa, dan kenapa saya bangga, karena memang dengan sholat itu bisa untuk membangun kesuksesan dunia akhirat, keamanan dan kebaikan bagi lingkungan, ekonomi dan sosial Kemasyarakatan,” kata KH. Abdul Hadi.(Pu2t)
Reporter : Mahfudz
Editor : Senopati