Nasional

KABAR PROBOLINGGO : Pemkab Gelar Pelatihan ToT Emo Demo Tema-3

 

Probolinggo, MA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja sama dengan GAIN-Indonesia memberikan pelatihan ToT (Training of Trainer) Emo Demo Tema-3 di aula STIKes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Kecamatan Pajarakan, Selasa hingga Kamis (26-28/2/2019).

Pelatihan ToT Emo Demo Tema-3 ini diikuti oleh 262 orang peserta yang terdiri dari unsur Bidan Koordinator, Gizi Puskemas, Promkes dan Bidan Desa. Serta narasumber sebanyak 18 orang dari Alumnus MOT Emo Demo Kabupaten Probolinggo.

Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Kabupaten Probolinggo Sutilah mengungkapkan kegiatan ini bertujuan tersedianya kader yang mampu melaksanakan dengan Metode Emo Demo Posyandu di Kabupaten Probolinggo.

“Selain itu, meningkatkan pemahaman dan kemampuan tentang Emo Demo Tema-3, meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam memfasilitasi dan pendampingan proses pelaksanaan Emo Demo di tingkat Posyandu oleh kader dan tenaga kesehatan serta dapat mengidentifikasi, merencanakan dan melaksanakan dengan baik Meode Emo Demo di tingkat Posyandu,” ungkapnya.

Untuk mendukung Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Rangka 1000 Hari Pertama Kehidupan jelas Sutilah, salah satunya adalah pelaksanaan Emo Demo di Posyandu dengan harapan untuk merubah perilaku masyarakat secara sederhana, nyata dan menyenangkan.

“Kabupaten Probolinggo telah melaksanakan MOT dan progress pelaksanaan ToT sampai dengan bulan Desember 2018 telah melaksanakan Tema-2. Terkait dengan progress tersebut, maka pada bulan Maret 2019 akan dilaksanakan Pelatihan Kader Emo Demo Tema-3 di 12 Puskesmas wilayah intervensi GAIN,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan Emo Demo merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh Pemkab Probolinggo dibantu LSM luar (GAIN-Indonesia) untuk meningkatkan kemaanfaatan posyandu.

“Dengan Emo Demo seorang pengunjung posyandu tidak dibiarkan diam tetapi sambil menunggu diberi info kesehatan sederhana dengan cara menarik. Yakni dengan praktek dan ada dialognya bahkan supaya aktif diberikan doorprize. Harapannya mereka lebih perhatian, infonya sampai dan akhirnya pola didik ibu kepada anaknya ke depan lebih baik serta hasilnya kualitas kesehatan bisa terwujud,” katanya. (Pu2t)

Reporter : Mahfudz
Editor : Senopati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *