KABAR LUMAJANG – Pemkab Lumajang Akan Alokasikan Dana Desa Untuk PKBM Di Pedesaan
Lumajang, MA – Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menyampaikan, sesuai dengan program prioritas peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lumajang, Pemerintah Daerah (Pemda) berkomitmen akan mengalokasikan anggaran dari Dana Desa (DD) untuk kegiatan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Pedesaan.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan pada kegiatan Pembinaan bagi seluruh jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, bertempat di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Rabu (27/02/2019).
Bunda Indah juga menyampaikan, bahwa saat ini masih banyak masyarakat pedesaan yang mempunyai ijazah jenjang Sekolah Dasar (SD). Menurutnya, dengan berupaya meningkatkan IPM pada sektor pendidikan, maka Pemerintah akan sukses dalam pemberantasan atau penuntasan buta huruf/aksara, khususnya di Kabupaten Lumajang.
“Untuk meningkatkan IPM, ke depan Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, red), dan Dinas Pendidikan berkomitmen mendirikan dan mengoptimalkan PKBM, serta mendukung sarana prasarana dan tenaga pendidik, agar masyarakat dapat mengikuti kejar paket A maupun paket B”, ujarnya.
Bunda berharap dengan didirikan dan dioptimalkannya PKBM yang ada, yang ditunjang dengan alokasi anggaran dari Dana Desa, maka Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Lumajang dapat meningkat.
“Kami juga mengharapkan agar masyarakat bisa memanfaatkan program maupun fasilitas pendidikan yang disediakan oleh Pemerintah, dengan mengikuti proses pendidikan kejar paket A maupun paket B, sehingga mutu Pendidikan di Kabupaten Lumajang akan meningkat”, harapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Winadi dalam laporannya menyampaikan, bahwa ranking Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Lumajang tahun 2017 cenderung mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan rangking Indeks Pembangunan Manusia tahun sebelumnya di tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Indikator yang sedang dihadapi oleh Dinas Pendidikan, salah satunya adalah rendahnya angka melek huruf di Kabupaten Lumajang. Untuk itu, perlu kita memanfaatkan momen ini untuk mendongkrak IPM yang ada di Kabupaten Lumajang dengan mengoptimalkan pendidikan PKBM”, katanya.
Winadi juga menambahkan bahwa saat ini, di Lumajang masih terdapat beberapa Kecamatan yang belum ada PKBM, diantaranya wilayah Kecamatan Jatiroto, Kunir, Tekung, Pronojiwo dan Tempursari.
Dirinya berharap ke depan, dengan adanya alokasi anggaran dari Dana Desa, maka Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dapat terealisasi di 198 Desa se-Kabupaten Lumajang.
Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh sekitar 150 orang, yang terdiri dari Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, dan Staff yang ada di lingkup Dinas Pendidikan, KPP, Pengawas SMP, pengawas SD, Pengawas TK, Penilik, MKKS SMP Negeri/Swasta, KKKS SD Negeri, IGTKI serta Himpaudi se-Kabupaten Lumajang. (Djaka)