KABAR PROBOLINGGO : Disnaker Sosialisasikan Penyebarluasan Informasi Pelatihan dan Produktivitas
Probolinggo, MA – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi penyebarluasan informasi pelatihan dan produktivitas bersama Kepala SMK/SMA se-Kabupaten Probolinggo di aula KPRI prastiwi Kabupaten Probolinggo, Kamis (28/2/2019).
Kegiatan yang dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnaker Kabupaten Probolinggo Fauzie Effendy ini diikuti oleh 80 orang Kepala SMK/SMA se-Kabupaten Probolinggo. Terdiri dari Kepala SMK negeri/swasta sebanyak 53 orang dan Kepala SMA negeri/swasta sebanyak 27 orang.
Sosialisasi penyebarluasan informasi pelatihan dan produktivitas ini dihadiri oleh Kasi Pembinaan Penyelenggaraan Pelatihan Disnakertrans Provinsi Jawa Timur Endang Sulawati. Sumber dana kegiatan ini berasal dari Dana Bagi Hasil Pajak Rokok Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran 2019.
Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Disnaker Kabupaten Probolinggo Priharjoto Lestari mengungkapkan kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di UPT Balai Latihan Kerja Kabupaten Probolinggo.
“Memasuki dunia kerja tidak selalu mengandalkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal, terkadang dibutuhkan skill atau ketrampilan untuk menunjang proses memasuki dunia kerja,” katanya.
Dalam hal ini jelas Priharjoto Lestari, peran dan fungsi UPT Balai Latihan Kerja membantu membekali calon tenaga kerja (khususnya lulusan SMK/SMA) yang tidak melanjutkan pendidikannya.
“Dampak lebih luasnya diharapkan mampu mengurangi tingkat pengangguran serta mampu meningkatkan angka kesejahteraan di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Sementara Plt Kepala Disnaker Kabupaten Probolinggo Fauzie Effendy mengatakan kegiatan ini dimaksudkan sebagai forum bersama-sama untuk menyikapi agar dengan demikian tercapai satu misi antara Kepala SMK/SMA dengan Disnaker Kabupaten Probolinggo terutama kegiatan yang sifatnya pelatihan dan peningkatan produktivitas.
“Karena biasanya yang namanya sekolah SMA, SMK, MA maupun perguruan tinggi memberikan kontribusi penyumbang angkatan kerja atau pencari kerja. Kalau kita undang dan diajak berunding dalam wadah silaturahim tentunya akan kesulitan. Satu sisi mereka punya kepentingan nanti muridnya yang sudah lulus tidak sejahtera maka akan merasa terenyuh. Di sisi kita, selain memberikan pelatihan dan produktivitas serta mempertemukan dengan dunia usaha berkepentingan bagaimana langkah ke depan setelah mereka lulus sekolah,” katanya.
Menurut Fauzie, kebetulan dalam susunan Disnaker ada UPT BLK yang berada di Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan. Dengan serba keterbatasan fasilitas dan prasarana yang dimiliki akan digunakan bersama kepala sekolah apabila alumni ujian nasional ini membutuhkan ketrampilan kerja.
“Harapannya setelah kegiatan ini para kepala sekolah ini menginformasikan kepada anak didiknya yang memasuki ujian nasional jika ada BLK di Kabupaten Probolinggo. Silahkan datang ke BLK untuk mendapatkan ketrampilan kerja. Harapannya akan mengurangi tingkat pengangguran dan memperluas kesempatan kerja,” pungkasnya. (Pu2t)