KABAR PROBOLINGGO : FKPS Peduli Pengelolaan Sampah
Probolinggo, MA – Sebagai bentuk sinergitas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dengan Forum Kabupaten Probolinggo Sehat (FKPS) dan PT. POMI Paiton Energy melakukan tindakan peduli terhadap pengelolaan sampah, program edukasi pemanfaatan sampah dan pengelolaan sampah untuk segala hal.
Agar supaya tidak mencemari lingkungan dan menciptakan lingkungan yang sehat. FKPS dan PT. POMI Paiton Energy yang bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berupaya mengatasi permasalahan sampah khususnya sampah plastik, pengelolaan daur ulang sampah plastik yang tujuannya mengurangi jumlah sampah yang hanya dibuang dan menimbulkan pencemaran.
Pada Festival Ecobrick Indonesia Transcending Trash, Sabtu (16/3/2019) di Obyek Wisata Bentar, Kecamatan Gending, FKPS bersama PT. POMI Paiton Energy mendukung penuh dan menjadi sebuah solusi dalam pengelolaan sampah dan memperkecil jumlah limbah plastik yang membawa dampak pencemaran lingkungan.
FKPS bersama PT. POMI Paiton Energy dan DLH Kabupaten Probolinggo menggelar program Ecobrick atau ekobrik dengan tema “Bromo Go Healthy and Clean” beberapa waktu yang lalu di Rest Area Cemoro Lawang, Kecamatan Sukapura.
Acara “Bromo Go Healthy and Clean” sebagai upaya konservasi terhadap kehidupan dan pusat peradaban yang mengarah kesadaran masyarakat khususnya anak anak sekolah dan anak anak remaja dilokasi wisata Bromo Sukapura Pembukaan Festival Ecobrick Indonesia Transcending Trash ditandai dengan pelaksanaan ecobrick oleh Wakil Bupati Drs. HA.Timbul Prihanjoko, Ketua FKPS dr. Mirrah Samiyah dan Manager PT. POMI Paiton Energy Bambang Jiwantoro sebagai langkah awal dimulainya program ecobrick.
Separuh pengerjaan ecobrick simbolis diserahkan kepada beberapa pelajar perwakilan dari 20 lembaga pendidikan se Kabupaten Probolinggo untuk dilanjutkannya proses pengerjaannya, dengan maksud agar program ecobrick dilaksanakan secara terus menerus dan tidak berhenti pada seremial saja.
Menurut Ketua FKPS dr. Mirrah Samiyah, Ecobrick merupakan solusi dan mampu memberikan kehidupan baru terhadap limbah plastik dengan cara utilisasi sampah-sampah, Perlu dirubah sampah plastik menjadi hal hal yang bermanfaat bagi masyarakat dan ekosistem setempat.
Dimana, karakteristik sampah plastik yang menimbulkan permasalahan bagi kita dapat mencemari lingkungan dan merusak ekosistem. Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Sampah pada DLH Kabupaten Probolinggo Sentot Triadi Sugiharto, membangun kesadaran dalam pengelolaan sampah dengan cara mendorong budaya bersih dan produktif, perlu adanya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang permasalahan sampah serta membangun kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha dalam pengelolaan sampah dan mengapresiasi terhadap penggiat “Ecobrick” baik secara individu instansi maupun komunitas.(Pu2t)