DPRD Kota Metro Dukung Penambahan Tenaga Programer
Lampung (MA) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro mendorong penambahan tenaga programer di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro. Hal tersebut sebagai upaya pemerintah dalam mewujudkan Smart City di Bumi Sai Wawai.
“Memang kalau hanya 5 orang untuk seluruh satker di Kota Metro, masih kurang dan perlu tambahan. Apalagi kita kan sedang menuju Smart City, tentu semua satker harus dilengkapi dengan teknologi yang canggih,” ujar Wakil Komisi I DPRD Kota Metro Nasrianto Effendi, Rabu (15/03/2019).
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya mendorong penambahan tenaga programer. Meski begitu, dinas perlu melakukan penataan kembali pegawainya. “Kalau memang dibutuhkan tenaga honorer untuk programer tidak masalah. Yang jelas harus yang mengetahui programer dan ahli di bidangnya. Karena langkah ini juga kan untuk kemajuan Kota Metro. Apalagi Metro Kota Pendidikan,” terangnya.
Selain tenaga, lanjutnya, sejumlah sarana dan prasarana lainnya juga perlu penambahan. Karena itu dalam penganggaran kita juga mendorong untuk penambahan sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Diketahui, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro mengaku masih kekurangan tenaga prgoramer. Kekurangan tenaga tersebut dari berasla dari seluruh satker.
“Saat ini kami baru memiliki lima tenaga programer untuk menangani seluruh satker. Sehingga masih kekurangan tenaga teknis untuk sistem. Kalau idealnya sembilan tenaga,” terang Kabid Informatika Diskominfo Kota Metro Andi Setiyono.
Diakuinya, dalam tes CPNS beberapa waktu lalu pihaknya mendapatkan tambahan dua orang pegawai. Namun pihaknya belum tahu, apakah itu informatika atau komunikasi. “Jadi selain masalah sewa server memang kita kekurangan programer. Kita berharap ada tambahan lagi,” pungkasnya.(del)