Penutupan Diklat Partai PKP Terlihat Haru
JAKARTA,MA – Diklat partai PKP Indonesia pembekalan Hukum oleh MK selama 3 hari resmi di tutup, (31/3/2019). acara pisah sambut tersebut terasa haru, yang diikuti 120 paserta dari seluruh provinsi.
Telah banyak pembekalan Hukum jika terjadi pelanggaran bukan karna pelanggaran oleh partai lain tapi juga atar kader partai KPP Indanesia, dengan bekal ilmu yang selama dalam pendidikan oleh MK.
Dalam sambutanya kepada Divisi Garda Hukum partai, Angga lesmana SH Selaku ketua bidang Hukum DPN (Dewan pimpinan Nasional) berjanji akan mengawal proses Hukum jika sampai ada kecurangan, hal inilah ketua bidang Hukum DPN partai PKP Indonesia mengajak kepada Divisi Garda Hukum agar selalu waspada dan selalu mengawasi di setiap Daerah masing-masing.
“Dalam pasta Demokrasi jangan kita biarkan, dangan bekal ilmu dari bimbingan diklat selama 3 hari tentunya cukup membantu jika di temukan ada pelanggaran Hukum di seluruh indonesia.” ujarnya.
Senada Kata sambutan yang di sampaikan Sekjen MK Guntur Hamzah dalam acara perpisahan , agar Devisi Garda Hukum PKP Indonesia bisa membantu dan bekerja sama untuk memberi keadilan secara Hukum jika terjadi sengketa pesta Demokrasi pasa 17 April mendatang pilek dan pilpres.
“Karna partai PKP Indonesai dengan keadilanya ibarat mata Uang logam menyatu dengan yang menjadi dasar kebijakan oleh Mk walau tidak sama tapi tak bisa di pisahkan. selama 3 hari dalam pendidikan Divisi Garda Hukum partai PKP Indonesia ada 4 peserta yang mendapat nilai tertinggi ke 4 ini adalah anak anak muda yang di gadang bisa menjadi kader melinial sebagai pemimpin bangsa, Muslimin dari kepulauan kepri, Budiman dari Dki, Gauziah Dki dan Denny jateng.” jelasnya.(suyanto)