KABAR PROBOLINGGO : KPU Gelar Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2019
Probolinggo, MA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, Senin hingga Selasa (29-30/4/2019).
Kegiatan yang diselenggarakan di Pendopo KPU Kabupaten Probolinggo ini dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim didampingi Komisioner, Sekretaris dan seluruh jajaran KPU Kabupaten Probolinggo.
Rapat pleno terbuka ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo Fathul Qorib, sejumlah Kepala OPD dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) se-Kabupaten Probolinggo.
Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tahun 2019 ini dibagi dalam 2 (dua) hari. Hari pertama dilakukan pada Dapil (Daerah Pemilihan) 1 hingga 3 atau 10 kecamatan dan hari kedua dilakukan pada Dapil 4 hingga 7 atau 14 kecamatan. Bagi PPK yang belum selesai selama 2 (dua) hari, maka akan dilaksanakan pada Rabu (1/5/2019).
Hadir dalam kegiatan ini para Tim Kampanye Daerah pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), saksi dari Partai Politik (Parpol) dan DPD RI di Kabupaten Probolinggo.
Setelah dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim, masing-masing PPK secara bergantian membacakan rekapitulasi hasil penghitungan suara yang dilakukan di masing-masing kecamatan, baik Pilpres maupun Pileg (Pemilihan Legislatif). Dimana hasil penghitungan suara tersebut diambil dari dalam kotak suara yang digembok oleh masing-masing PPK.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim kepada media Abpedsi.com mengungkapkan,” bahwa pelaksanaan rekapitulasi suara Pilpres dan Pileg di tingkat kecamatan se-Kabupaten Probolinggo dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta sesuai target waktu yang telah ditetapkan.
“Ini semua semata-mata berkat kerja keras dari semua teman-teman KPPS, PPS dan PPK se-Kabupaten Probolinggo yang luar biasa. Mereka tidak mengenal lelah, bahkan pergi pagi pulang pagi merupakan hal yang sudah biasa. Semuanya dilakukan demi menyelamatkan suara rakyat,” ungkapnya.
Namun di tengah-tengah keluh kesah dan jerih payah penyelenggara pemilu baik KPPS, PPS, PPK hingga KPU terang Lukman Hakim, ternyata di Kabupaten Probolinggo tidak lepas dari musibah. Dimana hingga saat ini sudah ada 2 (dua) orang penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia. Tetapi pengorbanan mereka luar biasa dan mereka adalah pahlawan demokrasi di Kabupaten Probolinggo.
“Kedua orang itu adalah KPPS Desa Menyono Kecamatan Kuripan atas nama Ajis. Alhamdulillah, keluarganya sudah dipanggil oleh Ibu Gubernur Jawa Timur dan mendapatkan santunan. Selain itu juga ada anggota PPS Desa Ganting Wetan Kecamatan Maron atas nama Lilan Suwandi yang meninggal dunia karena kelelahan dalam menjaga amanat rakyat pada Pemilu tahun 2019,”
Sebelum rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dimulai, terlebih dahulu Lukman Hakim membacakan beberapa poin tata tertib yang harus dipatuhi oleh semua peserta baik Bawaslu, Saksi TKD Capres dan Cawapres, saksi Parpol serta saksi DPD RI. (Senopati)