KABAR LUMAJANG : Sukseskan ODF, Ketua TP. PKK Kabupaten Lumajang Canangkan Pembangunan Jamban Serentak
Lumajang, MA – Untuk mensukseskan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), Ketua TP. PKK Kabupaten Lumajang, Ny. Musfarinah Thoriq (Ning Farin) mencanangkan Pembangunan Jamban Untuk Keluarga di Balai Desa Sidorejo, Jum’at (03/05/2019). Pembangunan jamban tersebut dilaksanakan serentak di 21 Kecamatan di Kabupaten Lumajang.
Ning Farin menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang gencar mengkampanyekan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS). Diungkapkan Ning Farin bahwa pihaknya bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lumajang mentargetkan pembangunan 3500 jamban.
“Mudah-mudahan 3500 jamban bisa direalisasikan, ada 7 kecamatan yang sudah siap, bersama-sama secara serentak ,” ungkapnya.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa untuk tahap awal akan dibangun di 7 Kecamatan. Selanjutnya, 14 Kecamatan sisanya akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Ia berharap, pembangunan jamban ini diimbangi dengan sosialisasi ke masyarakat oleh kader Gerbangmas di desa agar gerakan ini dapat berjalan maksimal.
“Ini harus kita sosialisasikan demi kebersihan dan kesehatan lingkungan kita,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu Ning Farin juga mengkampanyekan “Jambanku Rijik” atau jambanku bersih. Menurutnya, pembangunan jamban ini akan lebih terasa manfaatnya apabila dibarengi dengan perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan jamban yang ada di keluarga masing – masing.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo Ignasius berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya gerakan yang dilakukan TP. PKK Kabupaten Lumajang bersama DPMD ini dapat mempercepat terwujudnya masyarakat sehat di Kabupaten Lumajang.
“Dengan memiliki jamban, salah satu syarat perilaku hidup sehat sudah dilakukan, masyarakat ini harus disosialisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP. PKK Kecamatan Rowokangkung, Ny. Yoce Arief menyampaikan bahwa inti dari pembangunan jamban ini adalah merubah perilaku masyarakat agar tidak ada lagi masyarakat Rowokangkung yang membuang air besar di sembarang tempat. “Inti dari pembangunan jamban ini bukan pembangunannya , tetapi merubah perilakunya,” ujarnya.
Pembangunan jamban ini dilakukan di 1281 Posyandu Gerbangmas se-Kabupaten Lumajang sebanyak 2-3 jamban per posyandu. (Djaka)