KABAR KOTA PROBOLINGGO : Di Cek Kesehatan, Banyak Sopir Bus Alami Hipertensi
Probolinggo Kota, MA – Kesehatan sopir bus menjadi prioritas ketika menjalankan tugas mengantar penumpang hingga selamat di tempat tujuan. Tidak hanya kondisi fisik sopir, kelaikan kendaraan pun juga wajib diperhatikan sebelum beroperasi.
Untuk memastikan kondisi sopir bus di terminal Kota Probolinggo benar-benar fit, Bagian Dok Kes Polres Probolinggo Kota mengadakan cek kesehatan secara gratis untuk awak armada bus, Senin (13/5). Tercatat ada sekitar 1.500 armada bus yang beroperasi di Terminal Bayuangga ini.
Untuk mengetahui proses pemeriksaan kesehatan tersebut, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dan Wawali Soufis Subri bareng Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurizal juga ikut memantau di Terminal Bayuangga, Kota Probolinggo.
Saat tiga pejabat ini datang, sedang berlangsung pemeriksaan tensi darah kepada salah satu sopir bus PO Ladju. Kebetulan waktu itu, sang sopir memang sedang tinggi tensinya. Erwin, salah satu sopir lainnya pun menjalani tes urine apakah mengandung narkotika atau tidak.
Tidak hanya cek kesehatan, siang itu, AKBP Alfian, Habib Hadi dan Subri sempat mengecek kelaikan sejumlah armada bus yang siap untuk beroperasi. Pengecakan itu meliputi fungsi lampu, rem, wiper (pembersih kaca), hand rem, ban dan klakson.
Menurut Habib Hadi, bus menjadi salah satu moda transportasi pilihan masyarakat dalam momentum mudik Lebaran. Oleh karena itu, pengecekan kesiapan transportasi mudik dan cek kesehatan awak bus merupakan hal yang penting.
Melalui Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Terminal Bayuangga yang ada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan, Habib Hadi meminta diakukan kelaikan kendaraan baik di arus mudik dan balik lebaran nantinya.
“Sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Yang penting, bagaimana pelayanan mudik ini berjalan selamat, aman dan lancar. Soal armada, informasi yang saya terima sudah aman cukup, tinggal kelaikannya saja,” kata Habib Hadi.
Sementara itu, Kapolresta AKBP Alfian Nurizal menambahkan, jika kesehatan driver sangat penting. “Kebanyakan memang hipertensi semua sopir-sopir ini. Setelah cek kesehatan kami beri obat penurun tensi. Kami juga cek urine dan alhamdulillah hasilnya negatif, tensinya pun normal,” seru kapolresta.
Soal kelaikan jalan, kelengkapan armada yang harus diperhatikan, kata AKBP Alfian antara lain ban, klakson, wiper dan hand rem. “Tadi kami cek, klakson nyala, lampu nyala, standar normal semua. Nanti pada H-7 kami akan melakukan pengecekan bus transportasi kembali. Itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang,” jelasnya.
Perwira polisi dengan dua melati di pundaknya ini pun meminta kepada awak bus, baik itu driver atau kondektur jika mengalami gangguan kesehatan segera memeriksakan diri di pos kesehatan yang telah disediakan. (Senopati)