KABAR PROBOLINGGO : Hasil UN SMP/MTs Diumumkan Secara Serentak
Probolinggo, MA – Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) jenjang SMP/MTs negeri/swasta yang menjadi salah satu syarat utama kelulusan di Kabupaten Probolinggo dilakukan secara serentak, Rabu (29/5/2019) siang.
Untuk jenjang SMP negeri/swasta yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, mekanisme penyampaian kelulusan diserahkan kepada lembaga masing-masing. Tahun ini, total nilai UN mencapai 194,81 dan berada pada posisi 33 dari 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur.
Sebagian besar mekanisme penyampaian kelulusan jenjang SMP dilakukan dengan cara mengundang orang tua siswa. Siswa yang dinyatakan lulus langsung menyambutnya dengan beragam ekspresi. Ada yang langsung melakukan sujud syukur, ada yang langsung memeluk orang tuanya dan lain sebagainya.
Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengaku sangat bersyukur karena pengumuman kelulusan jenjang SMP negeri/swasta di Kabupaten Probolinggo dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. “Kami berharap semua siswa yang lulus dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan formal yang lebih tinggi sesuai zonasi masing-masing,” katanya.
Alternatif lain bagi yang menghadapi kendala untuk melanjutkan ke jenjang formal (SMA/SMK/MA) terang Dewi, maka dihimbau untuk melanjutkan ke pendidikan kesetaraan Paket C. “Pemerintah juga telah menyiapkan anggaran untuk Bantuan Operasional Pendidikan Kesetaraan,” tegasnya.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMP Dispendik Kabupaten Probolinggo Priyo Siswoyo mengungkapkan hasil nilai UN ini merupakan syarat kelulusan siswa. Jika anak sudah mengikuti UN, maka secara otomatis mereka akan lulus yang nantinya akan digunakan untuk mendaftar sekolah ke jenjang berikutnya.
“UN merupakan tuntutan bagi semua pemangku dan pemerhati pendidikan untuk lebih meningkatkan lagi kinerjanya agar nilai UN yang menjadi tolak ukur mutu pendidikan dapat meningkat,” ungkapnya.
Priyo menghimbau agar siswa yang dinyatakan lulus tidak dirayakan secara berlebihan seperti berfoya-foya, konvoi di jalan dan corat coret baju seragam. “”Lebih baik kelulusan ini disambut dengan sujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan tidak dengan ueforia yang berlebihan,” tegasnya.
Dalam pengumuman hasil UN jenjang SMP negeri/swasta tahun pelajaran 2018/2019 ini Dispendik Kabupaten Probolinggo juga merilis 10 siswa yang mampu meraih nilai tertinggi di Kabupaten Probolinggo untuk total nilai dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matamatika dan IPA.
Peringkat 1 diraih Nilam Kartika Dewi dari SMPN 1 Kraksaan dengan total nilai 391,00, peringkat 2 diraih Khoiriel Fikrie dari SMP Taruna dra Zulaeha Leces dengan total nilai 385,00, peringkat 3 diraih Sandi Permana Putra dari SMPN 1 Kraksaan dengan total nilai 385,00, peringkat 4 diraih Safira Aulia Rochim dari SMP Bhakti Pertiwi Paiton dengan total nilai 383,50 dan peringkat 5 diraih Chaterine Senjaya dari SMP Katolik ST Paulus Kraksaan dengan total nilai 382, 50.
Selanjutnya peringkat 6 diraih Robby Putra Fikri dari SMP Taruna dra Zulaeha Leces dengan total nilai 381,00, peringkat 7 diraih Muhammad Yahya O dari SMP Taruna dra Zulaeha Leces dengan total nilai 379,00, peringkat 8 diraih Moh. Amirul Hamzah dari SMPN 1 Banyuanyar dengan total nilai 379,00, peringkat 9 diraih Punjer Pramudityo dari SMP Bhakti Pertiwi Paiton dengan total nilai 376,50 dan peringkat 10 diraih Ainun Ursila dari SMP Unggulan Zainul Hasan Genggong dengan total nilai 375,50. (Senopati)