KABAR PROBOLINGGO : Pemkot Probolinggo Bersinergi Dengan Kadin Wujudkan UMKM Lokal Mandiri Berdaya Saing Di Era 4.0
Probolinggo, MA – Semakin canggihnya teknologi digital dikalangan masyarakat saat ini, dinilai dapat memberikan manfaat yang positif oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Probolinggo, khususnya dalam melebarkan sayap para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di lingkungan Kota Probolinggo.
Masih dalam suasana Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah, pagi tadi (13/6) Kadin Kota Probolinggo menyelenggarakan silahturahmi dengan para pelaku UMKM. Tidak hanya sebagai ajang silahturahmi, selaku leading sector, Kadin Kota Probolinggo juga memberikan paparan terkait revolusi industri 4.0
Bertempatkan di ballroom Hotel Bromo View giat pagi itu dibuka secara langsung oleh Wakil Wali Kota Probolinggo HMS. Subri.
Terlihat hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Achmad Sudiyanto, kepala OPD, serta camat. Sebanyak 80 orang pelaku UMKM dan 17 perusahan, perbankan di Kota Probolinggo, juga hadir dalam silahturahmi tersebut.
H. Indi Eko Yanuarto selaku Ketua Kadin Kota Probolinggo dalam sambutannya menyampaikan, pertemuan ini merupakan silahturahmi dengan sesama para pelaku usaha UMKM sekaligus meningkatkan sinergitas kemitaraan menuju UMKM yang mandiri dan berdaya saing di era revolusi industri 4.0.
Giat ini sebagai langkah awal dalam mewujudkan sinergitas pola pikir antara pelaku usaha menghadapi revolusi industri 4.0
“Dengan keberadaannya kami, besar harap kami sebagai wadah berhimpunnya para pengusaha di Kota Probolinggo ini, kami bisa menjadi wadah atau suatu lembaga yang bisa mengangkat para UMKM terutama untuk bisa mandiri mampu bersaing di era 4.0” terangnya.
Di kesempatan itu, HMS. Subri berpesan kepada para pelaku usaha dalam menghadapi rovolusi industri di era 4.0. “jadikan momen ini sebagai tantangan dan juga peluang. Tidak cukup hanya dengan kwalitas produk, tapi juga segmentasinya. Perlu adanya strategi dalam memasarkannya dengan menggunakan kecanggihan teknologi digital atau 4.0 ini, agar tak hanya orang lokal saja pasar nasional, kedepan harapannya bisa menembus pasar internasional,” tuturnya.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota Probolinggo juga terus berusaha dan berupaya memberikan fasilitas kepada para UMKM agar dapat terus berkembang. “Kami selaku pemerintah juga terus berupaya, DKUPP Kota Probolinggo selaku liding sektornya, salah satunya dengan adanya market place tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal bagi para UMKM,” tuturnya.
Ia juga berharap kepada Kadin Kota Probolinggo untuk terus hidup, guna memberikan informasi dan konsultasi kepada para pelaku UMKM guna membangun dan mengembangkan usahanya.
“Terutama dengan keberadaan Kadin, saya ingin dengan adanya Kadin ini dapat menjadi partner utama memberikan masukan. kedepan saya ingin Kadin ini tetap hidup agar tidak mati suri. Kami percaya dengan adanya praktisi-praktisi hebat didalamnya dapat membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya ” ucapnya.(Senopati)
