Nasional

KABAR PROBOLINGGO : Niatkan Sedikit Demi Sedikit Menabung Dengan Membuka Tabungan Haji

 

Probolinggo, MA – Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE meminta agar sebagai umat Islam kita niatkan untuk naik haji sedikit demi sedikit menabung dengan membuka tabungan haji. Insya Allah jika ditetapkan iman dan hatinya pasti akan ingat setiap bulan akan menyisihkan walaupun cuma Rp 50 ribu.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Tantri saat melakukan safari haji di kediaman Khusnul Khotimah, Kasi Pemerintahan Kecamatan Wonomerto di Desa Kedungsari Kecamatan Maron, Selasa (18/6/2019) siang.

“Jangan menggunakan kalkulator manusia. Karena akan merasa lama yang akan berangkat jika hanya menabung Rp 50 ribu. Ikhlaskan hanya karena Allah untuk naik haji ke tanah suci. Insya Allah nanti akan ada intervensi dari Allah kalau kita benar-benar ikhlas,” katanya.

Bupati Tantri mengharapkan agar yang belum menunaikan ibadah haji supaya bisa menyisihkan sebagian rizkinya untuk bisa menabung haji. Tetapi jangan hanya ingin saja, namun harus ada usaha agar bisa berangkat haji. Sebab yang menabung saja harus ikhtiar apalagi yang tidak menabung.

“Panjenengan ini adalah salah satu manusia yang mulia karena akan menjadi tamu Allah SWT. Manasik itu hanya teoritis, imbangi dengan menata hati dan niat bagaimana disana dimudahkan oleh Allah. Perbanyaklah membaca istighfar saat berada di tanah suci,” jelasnya.

Menurut Bupati Tantri, dalam bertamu harus selalu menjaga adab dan bersikap yang baik. “Saat dipanggil oleh pejabat saja kita selalu berpakaian rapi. Apalagi ini bertamu kepada yang menciptakan manusia. Kurangi berbicara dengan manusia. Jika capek gunakan untuk mengaji sehingga harapannya dengan ikhtiar itu mampu menjadi tamu yang baik dan lulus. Dengan demikian pulang menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” pungkasnya.

Sementara Khusnul Khotimah menyampaikan ucapan terima kasih atas doa yang diberikan dengan harapan bisa mempermudah perjalanannya menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekah dan Madinah. “Kami mohon maaf apabila selama ini banyak salah dan khilaf baik disengaja maupun tidak disengaja,” katanya. (Senopati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *