Nasional

KABAR ACEH : Kondisi Dermaga Desa Pulau Siumat Ambruk

 

Simeulue Aceh, MA – Dermaga pelabuhan penyeberangan dan tambatan perahun nelayan desa Pulau Siumat Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue, dilaporkan kembali ambruk akibat hantaman gelombang dan badai, Kamis (20/6/2019).

Dermaga dibangun yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2014 dengan pagu anggaran senilai Rp 747.080.000 tersebut, sebelumnya telah mengalami ambruk dua kali.

Dikutip dari beberapa orang warga setempat, bahwa pertama kali demaga tersebut ambruk pada tanggal 25 Desember 2015 yaitu bagian leter T sebelah kanan sermaga yang digunakan untuk tambatan perahu nelayan ambruk dihantam ombak. Sedangkan kedua, ambruknya badan dermaga hingga 80 persen pada tanggal 06 Februari 2016 lalu.

Mengingat kondisi ini, warga setempat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Simeulue agar membangun dermaga yang layak pakai karena dermaga merupakan urat nadi masyarakat Pulau Siumat dalam membangun perekonomian mereka.

“Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Simeulue agar dapat membangun dermaga Pulau Siumat yang memadai karena bagi kami dermaga tersebut sangat perlu, di samping sebagai dermaga penyeberangan, dermaga itu kami gunakan untuk menambat perahu,” harap Alisar, warga Pulau Siumat kepada media melalui telepon seluler.

Menyahuti harapan warga Pulau Siumat itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simeulue mengatakan bahwa awalnya ia telah merencanakan dermaga untuk Pulau Siumat dibangun pada tahun 2019 yang bersumber dari DAK KPDT senilai Rp 5,1 Miliar yang terkoneksi dengan Pulau Bengkalak.

“Sebenarnya kita sudah bercita-cita, dermaga Pulau Siumat dibangun tahun ini (2019) karena semuanya sudah final yang kita koneksikan dengan wilayah transmigrasi desa Latiung melalui desa pulau Bengkalak, namun karena musibah gempa Donggala dan Sigi, maka negara mengalihkan anggaran kesana dan semua daerah diminta bersabar dulu,” jawab Kadishub Simeulue, Kasirman mengonfirmasi di ruang kerjanya.

“Kita lihatlah nanti pada tahun 2020 apakah nanti, apakah usulan kita dulu apa dapat direalisasikan oleh Kementerian atau apakah nanti kita buat usulan baru,” lanjut Kepala Dinas Perhubungan Simeulue.

Menyikapi kondisi ini, sebagai tindak lanjut sementara, pihaknya mencoba melakukan usulan pada anggaran APBD Perubahan untuk membangun dermaga darurat.

“Pokoknya Pemerintah tidak tutup mata terkait persoalan dermaga Pulau Siumat dan kita minta kepada masyarakat Pulau Siumat agar bersabar dan berhati-hati melewati dermaga tersebut,” tutupnya. (janril).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *