Polda Lampung Turunkan TIM Investigasi Terkait Video Viral Bergaya “Koboy” Oknum Resmob Polres Lamtim
Lampung Timur, (MA)– Viral video penembakan terhadap terduga pelaku kriminalitas yang di lakukan oleh oknum anggota Polri mendapat tanggapan dari Propam Polda Lampung. Senin (08/07/19).
Propam Polda menurunkan tim untuk melakukan Audit Investigasi yang langsung turun ke Lampung timur terkait dengan penembakan tersebut untuk menelaah ada tidaknya pelanggaran SOP di situ.
Hal itu di sampaikan oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombespol.Zahwani Pandra Arsyad,SH.SE menyamapikan Pertama saya turut prihatin atas terjadinya hal tersebut tapi kita juga harus mengapresiasi atas keberhasilan anggota dalam mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) yang di lakukan oleh tersangka berulang kali dan sangat meresahkan masyarakat.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk menekan angka kriminalitas memang ada upaya upaya penangkapan.
“Kita memang berikan Reward untuk pengungkapan Kasus tapi ada juga penghukuman bila itu di lakukan secara berlebihan, sesuai dengan Peraturan Kapolri no 1 tahun 2019 tentang penggunaan kekuatan Polri yaitu yang pertama dengan Suara (“Jangan bergerak”..!), yang ke 2 dengan kekuatan tangan ringan,ke 3.kekuatan tangan kuat,lalu yang ke 4 dengan menggunakan Tongkat, Borgol dan pentungan,yang ke 5.penggunan gas air mata,lalu yang keenam baru menggunakan Senjata apa bila akan membahayakan diri sendiri dan orang lain,”tambahnya.
“Saya minta kawan – kawan bersabar kita tunggu Tim Bidpropam bekerja, mohon waktunya,”pungkasnya.
Berita Sebelumnya, Viral, vidio penembakan tersangka oleh oknum anggota kepolisian Polres Lampung Timur, inisial Pu. Menembak kaki terduga pelaku kriminal, Yusuf, warga Dusun 2 Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. Tembakan diletuskan saat Yp, dipegangi warga, dan sudah tak berdaya. Bahkan terdengar teriakan Yp menjerit dengan kondisi kedua tangan diikat.
Usai menembak oknum polisi pamerkan senpi milik Yusuf di hadapan wrarga yang bersorak menonton
Kabar terakhir Yp, tewas, dan dimakamkan pihak keluarga. Setidaknya ada dua Vidio berdurasi sekitar 16 detik dan 17 itu cepat menyebar melalui whatshapp, dan menjadi bahan gunjingan. Tidak sedikit mereka mengumpat. dan menganggap jangan jangan semua penembakan tersangka dilakukkan seperti itu.
Bahkan para jurnalis di Lampung Timur ikut mengecam aksi sang koboi oknum Polisi yang berpakaian preman itu. Mereka juga membahaas hal itu secara serius di grup WhatsApp ‘Media Lampung’, Minggu ( 07/07/19), Pukul 18 : 25 malam.
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, pemuda yang ditembak itu, diduga melakukan pencurian sepeda motor, sedangkan pelaku sudah ditangkap dengan dibantu masyarakat setempat. Terlihat dalam Video, seorang yang diduga pelaku pencurian sepeda motor telah diamankan oleh masyarakat.
Lalu ada seorang yang diduga Oknum anggota kepolisian Polres Lampung Timur tidak memakai seragam hanya memakai singlet (Kaos) warna putih menenteng pistol, menginjak dan menembak kaki pelaku dengan jarak dekat.
Terdengar dalam Video, terduga pelaku sudah berteriak minta ampun. Informasi sementara, diduga pelaku telah melakukan pencurian sepeda motor didesa Hargomulyo Kecamatan Sekampung, dan diduga Anggota Kepolisian Polres Lampung Timur itu adalah berinisial PU dari satuan Resmob Polres Lamtim.
Namun saat ini, diungkapkan narasumber terpercaya, YP terduga pelaku meninggal dunia dan sudah dilakukan pelaksanaan pemakaman jam 4 sore. “Iya, sudah meninggal, lalu pihak keluarga sudah menghantarkan di pemakaman umum Gunung Sugih Besar,” ujarnya melalui telpon seluler pribadinya.
Dalam potongan video WhatsApp pertama yang berdurasi 16 detik itu, terlihat seseorang yang di duga pelaku pencurian sepeda motor tengah di amankan oleh warga masyarakat dan kemudian terlihat seorang oknum yang di duga anggota Kepolisian Polres Lampung Timur yang hanya memakai kaos Singlet warna Putih menentang sepucuk senjata api jenis Revolver (Pistol, red) menginjak kaki dan langsung menembak kaki terduga pelaku dalam jarak dekat, dan terdengar pelaku berteriak minta ampun.
Oknum anggota Kepolisian Polres Lampung Timur yang hanya memakai kaos Singlet warna Putih menentang sepucuk senjata api jenis Revolver (Pistol, red) menginjak kaki dan langsung menembak kaki terduga pelaku dalam jarak dekat, dan terdengar pelaku berteriak minta ampun.
Sementara dalam video kedua yang berdurasi 17 Detik, setelah melakukan aksi koboi, sang oknum anggota Polri itu memperlihatkan senjata api di hadapan warga dan beberapa warga bersorak seolah puas dan bangga dengan tontonan gratis di depan matanya.
Hingga diterbitkannya berita ini, Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro saat dihubungi melalui Telepon pribadinya belum diangkat, dan di konfirmasi melalui pesan WA belum dijawab.
(Tim/BN)