KABAR PROBOLINGGO : Pemkab Proboinggo Peringati Hari Koperasi Nasional Ke-72
Probolinggo, MA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Rabu (17/7/2019) menggelar apel bulanan bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-72 tahun 2019 di halaman depan Kantor Bupati Probolinggo di Kota Kraksaan. Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-72 ini mengambil tema “Reformasi Total Koperasi Di Era Revolusi Industri 4.0”.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE. Sementara petugas upacara pada peringatan Hari Koperasi Nasional ke-72 ini berasal dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo.
Apel bulanan yang diikuti oleh seluruh karyawan/karyawati di lingkungan Pemkab Probolinggo ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo dan para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo, perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Ketua Dekopinwil Provinsi Jawa Timur Tri Harsono dan Ketua Dekopinda Kabupaten Probolinggo Joko Rohani Sanjaya.
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan baru yang dihadapi oleh dunia perkoperasian kita tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi semata, namun menyangkut persoalan mindset dan juga perubahan dalam sistem tata kelola. “Dalam konteks itu, maka koperasi harus melakukan reformasi total terhadap sistem kepranataan yang sudah berjalan selama ini,” katanya.
Menurut Bupati Tantri, reformasi total yang telah dijalankan dalam rentang waktu lima tahun terakhir ini, pada dasarnya mendorong koperasi untuk dapat beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi lingkungan yang senantiasa berjalan dinamis. Insan koperasi disiapkan untuk mempunyai kreativitas dan inovasi yang tinggi untuk menata organisasi dan strategi bisnisnya.
“Untuk itu koperasi sudah saatnya memanfaatkan teknologi digital dengan menggunakan platform e-commerce, aplikasi retail on-line dan pengembangan aplikasi-aplikasi bisnis lainnya. Dengan demikian diharapkan gerakan koperasi dapat merangkul generasi milenial, yang saat ini jumlah mereka telah mencapai sepertiga dari totalitas penduduk Indonesia,” jelasnya.
Bupati Tantri menerangkan, Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam 5 (lima) tahun ini telah melaksanakan reformasi total koperasi. Pertama, reorientasi yang merupakan merubah mindset dari orientasi pada jumlah (kuantitas) menjadi mutu (kualitas), sehingga kebijakan lebih diarahkan untuk memperkuat mutu koperasi.
“Kedua, rehabilitasi telah dilakukan penguatan sistem database koperasi, sehingga koperasi yang terdata hanya yang benar-benar sehat saja. Berdasarkan data sampai bulan Juni 2019 tercatat sebanyak 126.343 unit, menurun jumlah tersebut dari data yang tersedia tahun 2014 sebesar 212.570 unit,” tegasnya.
Ketiga, pengembangan yakni meningkatkan kapasitas koperasi sebagai badan usaha berbasis anggota yang sehat, kuat, mandiri dan tangguh. Saat ini koperasi telah berhasil memasuki bursa efek, penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR), masuk peringkat 1 dunia pada kategori usaha jasa lainnya dan peringkat 94 untuk 300 koperasi besar dunia. Telah dibentuk cooperative incorporated yang pada tahap awal ini akan melaksanakan program pembangunan kawasan bisnis tugu koperasi di Tasikmalaya Jawa Barat.
“Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM dan BPS tahun 2014 kontribusi koperasi terhadap pembentukan PDB nasional sebesar 1,71 persen dan pada tahun 2018 sudah meningkat tajam menjadi 5,1 persen,” terangnya.
Lebih lanjut Bupati Tantri berharap agar gerakan koperasi di Kabupaten Probolinggo mampu menjawab tantangan jaman dan bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya. Oleh karena itu harus kobarkan semangat dengan menjadikan koperasi sebagai kekuatan bersama untuk memajukan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
“Baru saja telah kita saksikan bersama penyerahan penghargaan kepada koperasi berprestasi Kabupaten Probolinggo tahun 2019. Saya ucapkan selamat kepada koperasi berprestasi tahun 2019. Semoga dapat semakin memacu semangat mengembangkan usaha bersama dalam rangka meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.
Dalam peringatan Hari Koperasi Nasional ke-72 ini, diserahkan beberapa penghargaan. Untuk penghargaan nasional kategori Koperasi Pelopor Pemanfaatan Tehnologi Digital di Indonesia dalam Rangka Hari Koperasi Nasional diberikan kepada Koperasi Serba Usaha CU. AMANAH Kecamatan Tongas.
Untuk tingkat Kabupaten Probolinggo, kategori Kelompok Koperasi Pegawai Republik Indonesia diberikan kepada KPRI Prastiwi Kecamatan Dringu, kategori Kelompok Koperasi Unit Desa diberikan kepada KUD Argopuro Kecamatan Krucil, kategori Kelompok Koperasi Karyawan diberikan kepada Kopkar Usaha Bakti Kecamatan Paiton, kategori Kelompok Koperasi Wanita diberikan kepada Kopwan Dahlia Kecamatan Dringu dan kategori Kelompok Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Wanita diberikan kepada KSPPS Wanita Al Sridayah Kecamatan Kraksaan.
Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-72 ini dimeriahkan dengan penampilan Marching Band Lahar Mania Kecamatan Tegal Siwalan dan Tari kolosal Kembang Mayang dari Tim Sanggar Tari Gita Taruna SMAN 1 Dringu. Serta pameran produk UMKM di Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dan diserahkan kepada Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto dan Ketua Dekopinda Kabupaten Probolinggo Joko Rohani Sanjaya. (Senopati)