Nasional

Aparatur Desa Taloyon Sesalkan Tindakan Warga

Banggai (MA)-   Sejumlah aparat pemerintah desa Taloyon sesalkan masyarakatnya yang tidak pernah berkoordinasi lebih dulu dengan pihaknya,sudah langsung menginformasi berita kepada wartawan yang belum tentu jelas dan berimbang sesuatu hal yang di adukan itu ungkap mereka aparat desa Taloyon Rabu ( 31/7/2019) ditempat Kantor desa

Menyangkut air bersih yang di keluhkan masyarakat itu memang benar adanya namun salah satu  penyebnya sehingga tidak jalan air tersebut (rusak) adalah akibat dari perbuatan banjir bukan karna unsur kesengaja’an perbuatan manusia tegas Wahyudin dari kaur pemerintah desa Taloyon saat di konfirmasikan oleh tim mediaWahyudin

Kami selaku pemerintah desa tidak pernah merasa keberatan jika ada rekan-rekan wartawan yang mengawasi kinerja pemerintah desa malah itu lebih baik akan tetapi kalau ada masyarakat yang melaporkan sesuatu hal yang di anggap menyalahi aturan tolonglah di klarifikasi dulu kebenarannya agar berita yang di tulis oleh wartawan tersebut berimbang terang Wahyudin

Sementara itu kami dari pemeritah desa sudah melakukan perbaikan dan penyambungan pipa yang di rusak oleh banjir tiba-tiba tanpa ada koordinasi dari masyarakat yang mengadukan persoalan air tersebut beritanya sudah heboh di Facebook sehingga kami juga selaku BPD merasa kecewa dengan pemberitaan yang di lansir oleh Banggai Pos tidak di konfirmasi atau klarifikasi dulu ujar Ibu Darmawati Hako

Selanjutnya dalam perbincangan itu Wahyudin kembali mempertanyakan terkait dengan pengembangan wisata air terjun desa Taloyon yang tidak pernah di laksanakan hingga kini tidak pernah di usut dan di periksa oleh pihak auditor “inspektorat” ia mengatakan bahwa waktu itu di tahun 2016/2017 sempat tertuang masuk dalam anggaran dana desa sehingga selalu di pertanyaan oleh masyarakat ungkap Wahyudin jelas

Setelah itu tim media online lansung menyambangi kantor camat Pagimana dengan maksud menemui Ibu Irawati Puce Kasi Trantip kecamatan yang pada saat itu menjabat kepala desa Taloyon sementara (PJS) namun Ibu tersebut tidak berada di kantor camat sehingga tim media ini mendatangi di rumah saudara sepupunya di Lingku’an

Dari semua keterangan Ibu Irawati Puce tidak pernah ia mengatakan bahwa dalam pengembangan wisata air terjun termuat dan masuk dalam rencana anggaran dana desa waktu itu, dan memang itu tidak ada ucapnya lembut yang tentunya kalau pengembangan wisata air terjun itu ada tidak kan mungkin tidak terlaksana atau di laksanakan maka dari itu harus di telitikan secara failit dan akurat data yang harus di ungkap jangan sampai melaporkan yang tidak ada kejelasannya sehingga dapat merugikan orang lain terangnya kepada media online jelas.(nakir).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *