Ini Run Down Event Budaya Toraja 2019 Yang Akan Digelar Bulan Ini
TANA TORAJA ,MA – Pemda Tana Toraja gelar konfrensi pers dalam rangka perayaan HUT RI ke 74 Tahun yang dirangkaikan dengan Event Budaya Toraja 2019 dalam rangka Hari Jadi Toraja ke 772 Tahun dan HUT Tana Toraja ke 62 Tahun, yang digelar di ruang pola kantor Bupati Tana Toraja, Sabtu (10/8/2019).
Hadir dalam acara ini Salvius Pasang selaku kepala dinas pertanian yang juga sebagai ketua panitia pelaksana Perayaan HUT RI ke 74 Tahun dan kadis Kebudayaan Tana Toraja, Ir. Bonifacus Paundanan, M.Si sebagai Ketua Panitia Event Budaya Toraja 2019, serta sejumlah media di kabupaten Tana Toraja.
Dalam pemaparan, Bonifacus sampaikan bahwa konfrensi pers ini dilaksanakan berkaitan dengan penyampaian ke publik akan Run Down Event Budaya Toraja 2019.
Bonifacus sampaikan jika Event Budaya Toraja 2019 ini di semarakkan dengan berbagai kegiatan yakni pada tanggal 22 Agustus akan digelar Ritual Pare dan Ma’lambuk, Ritual Tradisional Aluk Manta’da yang dilaksanakan di Kel. Bombongan.
Pada tanggal 23 Agustus akan digelar Ritual Tradisional Aluk Massuru’ yang juga digelar di Kelurahan Bombongan dan Ritual Tradisional Banua Papa Batu Tumakke, digelar di Lembang Banga kecamatan Rembon.
Sedangkan pada tanggal 24 Agustus akan digelar Pembukaan Event Budaya Toraja, Lomba To Ma’parapa’, Atraksi dan Pagelaran Kesenian Daerah serta Band Performance yang dilaksanakan di panggung pasar seni Makale, kemudian juga digelar Lomba Cerita Rakyat yang dilaksanakan di kantor dinas pendidikan Tana Toraja.
Rangkaian kegiatan yang lain seperti Seminar Adat dan Tradisi akan digelar selama 2 hari dari tanggal 26-27 Agustus, dan pada tanggal 28 Agustus digelar Festival Kuliner Masakan Hitam yang dilaksanakan di kantor PKK serta Lomba Musik Bambu dilaksanakan di panggung pasar seni Makale.
Pada tanggal 29 Agustus digelar kegiatan Pembukaan Pameran dan Festival Kopi yang dilaksanakan di gedung Tammuan Mali’ sedangkan kegiatan FGD dan Forum Bisnis Kopi dilaksanakan di gedung BPSW Gereja Toraja.
Kegiatan lainnya pada tanggal 30 Agustus disemarakkan dengan Lomba Paduan Suara yang dilaksanakan di pasar seni Makale, dan kegiatan Grand Final Pemilihan Putri Kopi dilaksanakan di gedung Tammuan Mali’.
Untuk Puncak acara Hari Jadi Toraja ke 772 tahun dan perayaan HUT Kabupaten Tana Toraja ke 62 tahun, dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus dengan kegiatan Minum Kopi Menggunakan Kararo (tempurung) serta Lelang Kopi untuk memecahkan rekor Muri kategori Kopi termahal.
Dikesempatan yang sama juga, kadis Pertanian Tana Toraja menyampaikan bahwa kita akan berupaya dan maksimalkan agar wajib kopi Toraja yang digunakan dalam festival kopi yang digelar nantinya.
(Wid)