KABAR PROBOLINGGO : Bupati Probolinggo Pantau Kualitas Daging Hewan Qurban
Probolinggo, MA – Selepas menunaikan ibadah sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1440 Hijriyah, Minggu (11/8/2019) pagi, Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE dan Wakil Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko bersama tim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo melakukan pemeriksaan langsung kualitas daging hewan qurban (postmortem) di Pondok Pesantren (Ponpes) HATI Dusun Toroyan Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan.
Untuk tahun ini Ponpes HATI akan menyalurkan daging qurban sebanyak 24 ekor hewan qurban berupa sapi dan sebelum dibagikan daging hewan qurban harus diperiksa. Pemeriksaan rutin ini dilakukan untuk memastikan daging yang akan dikonsumsi masyarakat tersebut terjamin kualitasnya dan ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).
Bupati Tantri mengapresiasi para petugas DPKH Kabupaten Probolinggo yang terus mengawal jalannya kegiatan qurban mendampingi para penjagal yang melakukan penyembelihan hewan qurban di wilayah Kabupaten Probolinggo.
“Kami mewakili masyarakat Kabupaten Probolinggo mengucapkan terima kasih kepada para petugas yang membidangi kesehatan hewan ini, karena tentunya hal ini menjadi sesuatu yang awam bagi masyarakat,” ungkap Bupati Tantri.
Selanjutnya istri anggota Komisi VIII DPR RI Drs H Hasan Aminuddin, M.Si ini berharap kedepannya agar pengetahuan bidang kesehatan hewan ini sedapatnya menjadi edukasi dan pemahaman meluas bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo, tidak hanya pada saat pelaksanaan qurban di Hari Raya Idul Adha saja.
“Alhamdulillah, hal ini menginspirasi saya untuk lebih menggiatkan dan memasifkan pelatihan-pelatihan pemotongan hewan agar ke depannya proses pemotongan hewan di wilayah Kabupaten Probolinggo sesuai dengan syariah dan terjaga kualitas dagingnya sebelum dikonsumsi oleh manusia,” tandasnya.
Sementara Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner DPKH Kabupaten Probolinggo drh. Nikolas Nuryulianto menyampaikan bahwa kegiatan postmortem hewan qurban ini dilaksanakan secara serentak di 24 kecamatan dengan menugaskan koordinator wilayah (korwil), koordinator kecamatan (korcam), koordinator desa (kordes) dan petugas teknis RPH (Rumah Potong Hewan).
Seluruh petugas tersebut bertugas untuk melakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem hewan qurban dengan berkeliling di setiap tempat yang sedang melaksanakan penyembelihan hewan qurban di seluruh wilayah kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.
“Kegiatan pendataan, pengawasan dan pemeriksaan antemortem dan postmortem hewan qurban akan terus kami laksanakan sampai tanggal 14 Agustus 2019 mendatang, karena data tersebut juga harus kami laporkan ke Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dan nasional,” pungkasnya. (Senopati)