Resmikan Pameran Buku Big Bad Wolf Medan,Edy Minta Bisa Terlaksana Dua Kali Dalam Setahun
MEDAN – Jutaan buku terhampar di dalam Gedung Andromeda Polonia Lanud Soewondo Medan. Buku kualitas internasional diobral hingga 70 %. Bagi pecinta buku, suasana saat ini ibarat surga. Begitu pula yang dirasakan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat berkunjung dan meresmikan Big Bad Wolf (BBW) Medan 2019, Rabu (4/9).
BBW merupakan pameran bazar buku murah terbesar di dunia. Saat ini BBW telah terselenggara diberbagai negera, salah satunya Indonesia. Kota-kota tempat terlaksananya BBW 2019 yakni Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
Edy mengaku sangat senang dan mengapresiasi atas terselenggaranya BBW untuk yang kedua kalinya di Medan. “Ini kedua kalinya BBW dilaksanakan di Medan. Kalau bisa dua kali saja dalam setahun, jangan cuma sekali,” pintanya, kepada penyelenggara sembari meninjau dan melihat-lihat buku.
Dengan tersedianya buku berkualitas harga terjangkau, Edy yakin minat baca masyarakat juga akan meningkat dengan sendirinya. Jika minat baca telah meningkat, tentunya kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Sumut juga kian berkualitas. “Kalau kemampuan literasi masyarakat kita baik, peningkatan kualitas hidupnya juga mudah-mudahan pasti lebih baik,” katanya.
Khususnya kepada anak muda, Edy ingin BBW ini disosialisasikan secara gencar. Menurutnya, pada dasarnya anak-anak muda Sumut itu sudah miliki talenta-talenta luar biasa. Talenta luar biasa ini tentu akan semakin maksimal jika terus dibarengi dengan asupan pengetahuan dari buku-buku.
“Selamat menikmati bazar buku terbesar yaitu BBW. Manfaatkan kesempatan ini untuk berburu buku-buku berkualitas, khususnya para Ibu, belikan untuk anak-anaknya. Agar kedekatan dengan buku itu sudah biasa dirasakan sejak dini. Semoga cita-cita kita untuk mencerdaskan bangsa terwujud salah satunya melalui BBW ini,” tuturnya.
Presiden Direktur PT Jaya Ritel Uli Silalahi yang juga dikenal dengan sebutan Ibu Buku menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur yang telah hadir untuk meresmikan Pembukaan Big Bad Wolf (BBW) Medan 2019.
“Ini kedua kalinya BBW diselenggarakan di Medan, dan dua-duanya dihadiri dan diresnikan oleh Bapak Gubernur. Suatu kehormatan bagi kami, karena ini adalah bentuk dukungan bapak dalam upaya mencerdaskan khalayak luas,” ucapnya.
Uli menyampaikan bahwa BBW akan dibuka kepada publik sejak tanggal 6 hingga 16 September. Dibuka 24 jam, pengunjung tidak dikenakan tarif untuk berkunjung. Katanya, tersedia jutaan buku untuk semua kalanganan. Salah satu buku unggulan pada BBW kali ini adalah disebut Buku Ajaib.
“Judulnya yakni Ayo Sholat, tidak ada dipublikasikan di negara manapun, satu-satunya hanya di Indonesia. Beberapa halamannya bisa dibaca dengan menggunakan bantuan telepon genggam. Caranya scan kode bar atau logo yang tertera di buki,” jelasnya.
Peresmian BBW ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Edy Rahmayadi. Selanjutnya, memasuki gedung dan meninjau buku. Kehadiran Edy saat meninjau buku menarik perhatian para pengunjung. Banyak di antaranya yang menyapa dan meminta foto bersama. Saat itu, Gubernur juga menerima pujian dari News Director Metro TV Don Bosco Selamun karena Gubernur dianggap miliki perhatian dan dukungan terhadap aktivitas dab program literasi.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Danlanud Soewondo Meka Yudanto serta istri, Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Arsyad Lubis, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Medan Hanna Lore, Regional Head BCA Medan Enny Kamal.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri dan meresmikan Big Bad Wolf (BBW) di Gedung Andromeda Eks Bandara Polonia Medan 2019, Rabu (4/9/2019). Gubernur sangat senang dan mengapresiasi atas terselenggaranya BBW untuk yang kedua kalinya di Medan, kedepan kegiatan seperti ini bisa dua kali saja dalam setahun pelaksanaannya. (Foto Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu : Veri Ardian)
(Rl/Sahat)