Jembatan Penghubung Dua Desa Perlu Sorotan Pemerintah
Palembang (MA)- Jembatan yang menghubungkan antara dua desa yakni Desa Tanjung Lago dengan Desa Suka Damai Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, kondisinya kini semakin memprihatinkan dan rusak parah. Bahkan jembatan, yang sudah lama tidak diperbaiki kondisinya kini terancam putus.
Pantauan media ini, terlihat kondisi lantai jembatan yang dibangun dari besi plat dengan cara di las tersebut sudah jebol dan lepas dari posisi awal. Masyarakat pun khawatir jika dibiarkan dan tidak segera diperbaiki akan mengancam keselamatan warga, terutama para pengendara roda dua.
“warga tanjung Lago dan Warga Sukadamai Mohon bantuannya pihak Pemkab Banyuasin, jembatan kami rusak parah, sudah banyak warga yang jatuh.
Jangan sampai ada korban lagi, atau buat UU agar dana desa kami bisa digunakan untuk membangun jembatan, mengingat jembatan itu adalah akses peghubung dua desa yaitu Desa Tanjung Lago dan Desa Sukadamai. Atas perhatianya kami ucapkan terima kasih
Jebolnya lantai jembatan ini memang sudah cukup lama, namun sampai saat ini belum ada dilakukan perbaikan.
”Dengan melihat kondisi jembatan saat ini, tentu sangat berbahaya dan mengancam keselamatan bagi setiap pengendara roda dua yang setiap saat melintas dilokasi jembatan tersebut.” Ungkap dia.
Menurut dia, kondisi itu semakin diperparah dengan tidak adanya lampu penerangan di sekitar lokasi jembatan.
“Lantai jembatannya dari ujung- ujung sudah mengalami kerusakan, kondisi semakin diperparah dengan tidak adanya lampu penerangan sehingga sangat membahayakan pengguna jalan khususnya pengendara motor,” sebutnya.
Dirinya pun mengharapkan kepada pemerintah daerah khususnya dinas terkait, agar segera memperbaiki jembatan penghubung yang merupakan urat nadi bagi perekonomian masyarakat Desa Tanjung Lago dan Desa Suka Damai.
“Jembatan ini sudah cukup lama rusaknya, kalau tidak diperbaiki bakal makin parah. Kita selaku masyarakat setempat disini tentu sangat berharapkan tahun ini bisa segera dilakukan perbaikan,” Harapnya dengan nada keluh kesah.(red)