Senam Massal GERMAS Turut Semarakkan Turnamen Gateball di Tobasa.
Tobasa, Balige ,Media-Abpedsi. Com
-Dalam rangka turut menyemarakkan Turnamen Gateball Babak Kualifikasi PON – XX dan Kejurnas Gateball – IV, Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) melalui Dinkes Tobasa, melaksanakan Senam Massal yakni, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) berlangsung meriah serta ramai.
Senam massal dihadiri Bupati Tobasa Darwin Siagian beserta Ny Brenda Ritawati Darwin Siagian, Wakil Bupati Hulman Sitorus beserta Ny. Iin R Hulman Sitorus, Sekdakab Audi Murphy Sitorus, Para Pimpinan OPD, Para Kabag setdakab, Para Camat, Para Pejabat Eselon III, IV beserta staf dijajaran Pemkab Tobasa.
Senam massal ini juga diikuti hampir seluruh peserta atlet Gateball Babak Kualifikasi Pon – XX, yang dilaksanakan di kompleks Kantor Bupati Tobasa hari Jumat pagi (01/11/2019).
Selepas senam massal, selaku Kepala Dinas Kesehatan Tobasa, Juliwan Hutapea saat dimintai pendapatnya mengatakan, bahwa senam germas memiliki Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari aktivitas senam, yakni untuk melancarkan peredaran darah, mengendurkan ketegangan saraf, dan menghindari kekakuan otot saat bekerja, apalagi momen seperti ini yang paling tepat saat bertanding bagi atlet Gateball.
Dimulai dari latihan pemanasan (aerobik dan peregangan), gerakan inti, latihan keseimbangan, dan latihan pendinginan. Senam massal Germas inipun berlangsung sekitar 30 menit, dilanjutkan dengan kegiatan lainnya.
“Kurangnya aktivitas fisik dapat mengakibatkan berbagai penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke, diabetes kanker dan penyakit lainnya. Dengan rutin berolahraga serta melakukan aktifitas fisik seperti senam GERMAS ini secara rutin, mudah mudahan kita dapat terhindar dari penyakit” terang Juliwan Hutapea.
Dalam kesempatan acara, Juliwan mengajak ASN untuk menerapkan semboyan Ayo Tobasa Bergerak. “ini adalah sebuah inisiatif untuk mengajak ASN Tobasa, dan siapapun untuk merubah gaya hidup tidak sehat yakni, menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot, serta mencegah penyakit tidak menular,” Pungkasnya mengakhiri.
(Raju)
