Nasional

Suhendi, S.H LSM ALIANSI Cirebon Soroti Bangunan Disdukcapil

Cirebon (MA)- Insiden ambruknya bangunan Kantor Dinas  Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon, saat dilakukan renovasi.hal itu dipertanyakan Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Ormas Kota Cirebon.
Pasalnya, kejadian ambruknya konstruksi bangunan yang berada di Jalan Terusan Bima, Kecamatan Kosambi, Kota Cirebon. Mengakibatkan tiga pekerja mengalami luka- luka, akibat terkena reruntuhan bahan material bangunan tersebut.
Kasus yang kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Menurut perwakilan Aliansi LSM dan Ormas Kota Cirebon, Suhendi, S.H., saat ketemu di lokasi mangatakan, ambruknya konstruksi bangunan diduga akibat adanya kelalaian konsultan Manajemen Konstruksi (MK) dan jeleknya kontruksi bangunan yang mengakibatkan bencana. Ambruknya sebuah bangunan tidak mungkin terjadi kalau perencanaannya matang dan tidak diutak Atik menjadi kontruksi asal asalan.
Jelas pada ahirnya Kinerja konsultan dan pengawas  dinas terkait yang semestinya bisa bertanggung jawab, sehingga kejadian  bangunan roboh seperti itu bisa di antisipasi dan tidak mungkin terjadi kalau acuan dan kualitas pekerjanya propesional” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lokasi, kejadian berawal saat dilakukan pengecoran slof di lantai dua. Namun, diduga stager (bagian penahan beban-red) tidak kuat, sehingga slof ambruk.
Tidak hanya itu, Hendi juga menambahkan, dalam kasus robohnya pembangunan kantor Disdukcapail  Kota Cirebon, pihaknya menduga ada kesalahan dalam perencanaan kontruksi dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon.
PT. Wulan Cipta Sejati sebagai jasa kontraktor pemenang tender yang menggunakan APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp4,5 miliar, yang rencananya rampung pada 27 Desember 2019, kini patut dipertanyakan.
“Ini jelas, semua dinas terkait yang terlibat harus bertanggungjawab. Banyak dugaan-dugaan lain yang muncul terkait kasus itu, apalagi dugaan kuat pengurangan betonasi dan bahan bangunan lainnya, demi mencari keuntungan yang besar, menjadi faktor utama dugaan peristiwa itu bisa terjadi,” tandas Hendi.
Akibat Runtuhnya pembangunan Kantor Disdukcapil, matrial reruntuhan hingga mengenai Kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon.ini jelas harus ditindak lanjuti kepihak penegak hukum karena tidak menutup kemungkinan ada kebocoran anggaran yang mengakibatkan kualitas bangunan diutak Atik keluar prosedur yang pada ahirnya kualitas bpembangunanpun menjadi asal adalah dan berakibat kepada kualitas pekerjaan yang mengakibatkan roboh dan menimpa pekerja yang jadi korban.(inka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *