Peduli Lingkungan Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit SKD Bantu 32 Kubik Batu ,Timbun Jalan Berlubang Di Bakti Makmur
Rokan Hilir-MA
Peduli dengan lingkungan yang juga merupakan Fasilitas aktivitasnya dalam meoperasikan kerja perusahaannya,”Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Suka Damai(SKD) Sumbang Batu untuk menimbun Jalan Berlubang sebanyk 32 Kubik Jalan Lintas Tanjung Medan Bagan Batu tepatnya di Kepenghuluan Bakti Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, Jum’at(15/11/2019)
Rusaknya Jalan Lintas Bagan Batu Tanjung Medan tepatnya di Kepenghuluan Bakti Makmur mengakibatkan kurang lancarnya pengguna kendaraan yang melintas khususnya Mobil Pribadi dan Mobil Angkutan Barang dan Angkutan Buah Kelapa Sawit dan Lainnya
Atas keprihatinan yang tak pernah kunjung selesai dari permasalahan jalan ini akhirnya menyentuh Hati pimpinan Perusahan Perkebunan Kelapa Sawit SKD untuk perduli pada lingkungannya
Hal ini di buktikan dengan turunnya bantuan berupa Matrial Batu sebanyak 32 Kubik
Matrial batu kemudian di serak sesuai
Kebutuhan beberapa jumlah titik yang Berlubang
Konfirmasi yang dilakukan Reporter JurnalPolisi pada Pimpinan Perusahaan SKD Drs Edison Napitupuluh melalui pelaksana lapangan Haji Soman membenarkan bahwa batu yang sebanyak 32 Kubik itu adalah berupa bantuan sebagai bentuk kepedulian Drs Edison Napitupuluh pada lingkungannya
“Ya pak itu bantuan dari Pak Napit dan Pak Bonar, agar jalannya tak berlubang lagi jadi lubangnya di timbun Batu dan besok alat beratpun akan diturunkan” Ucap H. Soman
Sambungnya lagi, Apalagi mengingat Jalan tersebut sangat sulit di lalui di karenakan banyaknya lubang besar ditengah jalan bahkan seperti tempat kubangan kerbau jika di biarkan akan memperparah kondisi jalan tersebut,Ucap H. Soman
Ditempat yang sama, Jumadi (45)Warga Bakti Makmur mengatakan Jalan disini bila turun Hujan dipastikan akan hancur dan akan berlubang besar
Biasanya kalau sudah hancur seperti itu Perusahaan yang peduli itu ya SKD, bahkan selain membantu matrial batu alat beratpun diturunkan untuk memperbaiki jalan yang rusak, untunglah ada Pak Napit kalau tidak entah apalah jadinya jalan ini”,Kata Jumadi.(SB.M)***