Pilkakam Pujokerto Menuai Konflik
Lampung (MA)- Pemilihan Kepala Kampung Pujokerto kecamatan Trimurjo Lampung Tengah menuai konflik,Pasalnya Mujiono salah satu Calon Kepala Kampung menduga adanya penambahan KTP warga untuk pemilih di wilayahnya. Penambahan KTP tersebut, sebelumnya tidak adanya pemberitahuan terlebih dahulu.
Hal ini di sampaikan Mujiono (Kandidat,red). di kediamannya pada,selasa (12/11/2019) .” saya dan tim tidak ada pemberitahuan dari Panitia Pemilihan Kepala Kampung jika ada penambahan untuk pemilih tetap padahal dari awal kami ke dua belah pihak calon sudah menanda tangani jika Daftar Pemilih Tetap di Trimurjo adalah 1962 mata pilih. Namun ketika siang pukul 12 pada saat sedang di lakukan pemilihan baru saya dan tim di beritahu jika jumlah pemilih bertambah 12 mata pilih. ” jelasnya.
Dirinya menduga adanya indikasi yang memang sengaja di buat ada oleh Panitia, hal ini seperti sudah di Koordinir Pihak Panitia maka dari itu bisa sampai terjadi seperti ini. Adanya dugaan jika para pemilih susulan tersebut daftar pemilih tidak di wilayah kampung Pujokerto, dan ada juga yang memilih di dua kampung dan itu dirinya (Mujiono,red) sudah memiliki data yang akurat.
” Seharusnya jika memang ada penambahan untuk Data Pemilih kami di beritahukan dari awal dan itupun tidak secara lisan tapi harus tertulis.”ujarnya.
Lebih lanjut Mujiono mengatakan. ” kami sudah mengirim surat dua kali pada ketua panitia pemilihan Kepala Kampung terkait hal itu namun jawaban dari mereka tidak memuaskan saya dan Tim saya, untuk itu kami akan langsung mengirimkan surat ke PMK karena kami merasa ada hal yang tidak benar dalam Pemilihan Kepala Kampung ini.”ungkap Mujiono.
Hingga berita ini diturunkan.sayangnya Sudarso selaku Calon Kepala Kampung yang juga lawan kandidat dari Mujiono saat akan dikonfirmasi tidak dapat di temui.
Sementara Dewi selaku Ketua Panitia Pemilihan Kepala Kampung pun tidak merespon. begitu juga Heri Wibowo selaku Kasi Pemerintahan kecamatan Trimurjo saat di Hubungi Via Wa tidak adanya tanggapan.(red)