Ribuan Jemaat Hadiri Pesta Dedikasi Gereja Paroki ST. Yoseph Parsoburan
Tobasa, Parsoburan,Media-Abpedsi.com
-Bupati Toba Samosir (Tobasa) Darwin Siagian menghadiri Pesta Dedikasi Gereja Paroki ST. Yoseph Parsoburan. Pesta Dedikasi Gereja dipimpin oleh Uskup Emeritus A.G. Pius Datubara, O.F.M dari Medan di Kecamatan Habinsaran Kabupaten Tobasa, pada hari Minggu (17/11/2019)
Sebelum ibadah, terlihat prosesi penyambutan para Uskup dan undangan diiringi alunan musik Gondang Batak yang dimulai dari lapangan Gereja hingga memasuki Gereja. Rombongan disambut tari-tarian tor-tor hingga menuju ke dalam Gereja. Uskup Emeritus A.G. Pius Datubara, O.F.M sebelum memimpin ibadah, terlebih dulu melaksanakan pengurapan dan pendupaan Altar Gereja, berupa memercikkan air suci hingga seluruh ruangan Gereja dan Umat yang hadir.
Uskup Emeritus A.G. Pius Datubara , O.F.M dalam khotbahnya mengajak setiap umat yang hadir agar memberikan waktunya untuk beribadah kepada Tuhan Yesus di Gereja tersebut. Harta dunia akan berlalu, namun harta sorgawi akan iman kepada Yesus menghasilkan kehidupan yang kekal. “Dahulukanlah mencari Yesus di Gereja ini, memuji Yesus bersama umat lainnya maka apapun yang kita inginkan akan tercapai. Terimakasih kepada Yesus karena berkatNya melalui doa kita semua hingga Gereja ini selesai dibangun dan kita laksanakan pesta Dedikasi saat ini,” ucap Uskup Emeritus dalam khotbahnya.
Selama ibadah berlangsung selain khotbah, suasana terasa Hidmat dengan iringan lagu persembahan rohani, koor serta tarian persembahan untuk kemuliaan Yesus. Dilanjutkan melaksanakan acara khusus Komuni yang sudah umum disebut sebagai Perjamuan Kudus. Terlihat setiap Umat turut memberikan persembahan (silua) berupa makanan/ minuman , buah buahan, hasil panen, beras didalam tandok, untuk diberikan ke pengurus Gereja atas ucap syukur pesta Dedikasi Geteja dari semua Umat.
Usai ibadah, pembukaan selubung prasasti dilakukan oleh Bupati Tobasa Darwin Siagian bersama dengan Uskup Emeritus Pius Datubara dan para Pastor. Tampak prasasti tersebut ditandatangani oleh Bupati Tobasa Darwin Siagian dan Mgr. Kornelius Sipayung, selaku Uskup Keuskupan Agung Medan.
Rinto Hutapea selaku Ketua panitia pembangunan mengatakan terimakasihnya atas bantuan dan suport dari semua pihak yang turut berperan dalam pembangunan Gereja. Pembangunan Gereja diawali empat tahun lalu, dengan dana awal yang minim. Menurutnya biaya untuk pembangunan Gereja tersebut berbiaya sekitar 8 milyar rupiah. Rinto mengakui, sumbangan yang paling banyak diterima panitia pembangunan dari bapak Tahan Sibarani pengusaha sukses dari Papua, senilai 1,5 miliar rupiah ditambah biaya pesta Dedikasi Gereja, ditambah biaya dari sumbangan donatur dan Umat lainnya serta dari Pemkab Tobasa melalui dinas terkait.
“Kita akui masih ada kekurangan pembangunan disekitar Gereja yakni pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), pagar sekeliling Gereja, gapura Gereja, dan lainnya namun kami akan bekerja semaksimal agar seluruh yang kita rencanakan dan harapkan dapat terselesaikan,” ucap Rinto Hutapea.
Dalam kata sambutannya Bupati Tobasa Darwin Siagian mengucapkan selamat atas pesta Dedikasi Gereja. Pembangunan yang belum terpenuhi di Gereja tersebut, Pemkab Tobasa bersedia turut memberi dukungan dan bantuan bagi pembangunan Gereja yang belum selesai. Kedepan mari kita arahkan setiap anak belajar aktif serta orangtua berperan aktif dalam hal mengajari dan mengawasi setiap anak saat belajar, mari berobah dalam menyongsong era pariwisata Danau Toba menuju destinasi wisata dunia. Melalui pariwisata akan memungkinkan percepatan pendapatan masyarakat.
Bupati berpesan kita bersyukur atas pesta dan juga atas perubahan nama Toba Samosir akan berubah nama menjadi Kabupaten Toba, diharapkan itu akan terwujud tahun 2020 ini. Pembangunan di kawasan Tobasa belum seutuhnya terwujud sesuai yang diinginkan, namun kita semua harus bersabar. “Yakinlah kami (Pemkab Tobasa) akan bekerja dalam hal pembangunan di Tobasa untuk terlaksananya program Tobasa Hebat. Namun hal tersebut akan terlaksana sesuai target jika seluruh elemen masyarakat turut berperan memberikan support pada Pemkab Tobasa,” ucap Bupati.
Tahan Sibarani selaku donatur bagi pembangunan Gereja, dalam kata sambutannya mengatakan setiap warga yang ada di Parsoburan, terlebih Umat Katolik agar menjaga dan merawat gedung Gereja Paroki ST. Yoseph Parsoburan. ” Kita berharap anak anak yang dididik melalui Gereja ini, nantinya akan bisa menjadi generasi penerus pembangunan, munculnya para pemimpin baru,” sebut Tahan Sibarani.
Hadir dalam acara itu Sekda Tobasa, Audi Murphy Sitorus, Kasat Pol PP Tobasa Tito Siahaan, Staf Ahli Bupati Tobasa Sangkap Pasaribu, Kadis Dukcapil Tobasa Bonar Butar butar, kadis Kominfo Tobasa Lalo Simanjuntak, Bacabup Tobasa Dolok Maringan Panjaitan, puluhan anggota Ormas Opera Toba yang dipimpin Santos Simanjuntak. Tokoh Masyarakat, Gereja Tetangga, perwakilan umat Katolik dari Medan, para Suster, prater, mewakili Pembinaan Katolik Propinsi Sumut, mewakili Depag Sumut, Umat Katolik Se – rayon Porsea, Laguboti, Balige dan lainnya.
(Raju)