Akibat Pesta Miras Berujung Maut
Lumajang, (MA )- Akbar Arifin (20) Warga Desa Boreng salah satu pelaku penusukan berujung maut menceritakan kronologis kejadian, yang sebenarnya. sebelum melakukan aksinya. Dia dan kedua temannya pesta miras, minuman yang ia gunakan yaitu campuran Alkohol dan Komix.
Faktor yang mempengaruhi Akbar menusuk Buamin (25) warga Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono lantaran Mendapat kabar yang belum jelas Kebenaranya dari Roni. Ada cerita Bahwa Buamin akan mengeroyok Akbar. Padahal kedua belah pihak tak saling mengenal. Dari situlah Akbar tak terima, Meskipun sebenarnya Roni hanya memanas-manasinya.
Emosipun mulai memuncak langsung berboncengan tiga dengan Irul dan Roni untuk mencari Buamin. Ketika Buamin sedang asyik bersantai di rumahnya, mereka bertiga melancarkan aksinya untuk melukai Buamin meskipun sebelumnya diawali dengan adu mulut.
Kemudian Eni datang untuk melerai alhasil tangannya Eni ikut Terkena Senjata tajam yang Dibawa Para pelaku semakin kalap dan menusuk membabi buta hingga korban tersungkur bersimbah darah.
Menurut Akbar dirinya tidak sadarkan diri saat melakukan penusukan. “Saya tak sadar tau-tau sudah banyak darah di pisau yang saya pegang” Tutur Akbar.
Ketika sadar dia telah melakukan penusukan, ia langsung kabur bersama temannya. Akbar juga meminta maaf kepada keluarga korban atas perlakuannya tersebut, dia menyesal telah berbuat seperti itu akibat mengkonsumsi Milo yang Sudah Tercampur Alkohol.
Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban mengingatkan bahwa miras oplosan ini berbahaya karena tak diketahui berapa kandungan alkohol di dalamnya, Awalnya minuman hanya memiliki konsentrasi atau kandungan alkohol rendah namun saat dicampur kandungan alkohol di dalamnya tak meningkat.
“Minuman oplosan tersebut mengakibatkan hilangnya kesadaran, sekalipun dia telah melakukan tindakan kriminal” Pungkas Arsal.(Djaka).