LABUHAN RATU, (MA)– Warga Resah lantaran hasil kebun seperti pisang yang sering hilang dicuri, Warga Desa Labuhan Ratu 5, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, melapor ke polisi.

Laporan tersebut tertera atas nama Junaidi yang mewakili warga. Mereka melaporkan persoalan tersebut ke Polsek Labuhan Ratu, Jumat (22/11/19). Laporan atas nama Junaidi itu tercatat Nomor ; LP/284-B/XI/2019/LPG/RES LAMTIM/SEK LAB RATU.

Masyarakat Setempat Melihat 2 orang sedang mengambil pisang di kebun yang bukan miliknya, pada saat masyarakat mendekati 2 orang tersebut malah kabur dan terjadi kejar-kejaran dengan 2 orang yang mengendarai sepedah motor, dan berhasil kabur. Ucap salah satu warga kepada media-abpedsi.com

“Sejak pukul 15.00 sore tadi hingga malam kami di polsek. Kami harap kepolisian segera menindak lanjuti laporan kami. Kami percayakan sepenuhnya masalah yang buat kami resah ini ke pihak berwajib,” ujar warga di Polsek Labuhan Ratu, tadi malam. (22/11/19)

Heri dan bersama 15 warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Ikut pula 2 orang warga yang menjadi korban kehilangan hasil kebunnya.

“Dua korban yang mengaku kehilangan pisang itu yakni Jumani (54) dan Junaidi (50), warga desa Labuhan Ratu 4,” ujar Heri

Warga Labuhan Ratu 5, Heri (40) mengungkapkan keresahannya karena hasil kebun seperti pisang kerap hilang di desanya.

“Ini (hasil kebun hilang dicuri) sering terjadi sudah lama di desa kami, maka itu kami sangat resah. Kami juga sudah laporkan ini kepada aparat desa melalui RT, RW, dan kepala desa,” Jelas Heri.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ratu Bripka Dedy Suhardi menegaskan pihaknya segera menindaklanjuti laporan warga tersebut.

“Segera kita lakukan penyelidikan dengan pengumpulan barang bukti dan kesaksian para korban dan selanjutnya kita lakukan penangkapan,” Jelas Dedy.

(BN)