Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2019 di kota Binjai
Binjai (Media Abpedsi. com)
Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, melalui Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatera Utara, menggelar kegiatan puncak Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2019, di Lapangan Merdeka Binjai, Minggu (24/11/2019).
Pada peringatan pekan nasional keselamatan jalan 2019 juga dilaksanakan talk show , dengan narasumber, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Cucu Muliana, Sekretaris Daerah Kota Binjai, M Mahfullah P Daulay, Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Polda Sumut, AKBP Muksin, dan Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sumut, Ifriyantono.
Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Polda Sumut, AKBP Muksin, mengatakan, rata-rata perhari kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara terdapat korban meninggal dunia antara 4 sampai 6 orang berusia 16 sampai 21 tahun, dan didominasi oleh pelajar yang tentunya berusia produktif. Sehingga peran orang tua diperlukan memberikan pemahaman kepada anaknya tentang bahaya mengenderai sepeda motor.
Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana menjelaskan kecelakaan yang melibatkan pelajar, hingga saat ini berdasarkan data Integrated Road Safety Management System Korlantas Polri 2018 masih salah satu penyumbang angka kecelakaan tertinggi yakni sebesar 93.076 orang/tahun.
“Di Indonesia setiap satu jam, tiga sampai empat orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan merupakan pembunuh nomor dua setelah penyakit stroke, seringkali kecelakaan melibatkan usia produktit,” jelas Cucu Mulyana.
“Para orang tua jangan berikan izin anaknya menggunakan kendaraan ketika pergi ke sekolah, pihak sekolah ataupun pemerintah hendaknya menyediakan bus sekolah. Tidak lain bertujuan mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas pada anak,” sambung Cucu.
Sekdako Binjai M Mahfullah P Daulay menegaskan Pemerintah Kota Binjai sudah membuat kebijakan pengguna kendaraan, dimulai dari bimbingan orang tua, sampai kepada mewanti kepada guru di setiap sekolah untuk memantau siapa-siapa pelajar yang membawa kendaraan, agar mendapat teguran untuk tidak membawa kendaraan saat bersekolah, serta tidak menyediakan lahan parkir di sekolah.
“Maka demi menjaga keselamatan lalu lintas khususnya di kota Binjai, pemerintah melalui unit lalu lintas terus mengadakan penempatan petugas-petugas di jam produktif untuk mengatur secara bersamaan ke sekolah maupun tempat keramaian.” ujarnya.
Jurnalis : T. HS
Sumber : Humas Pemko Binjai