SD Al-Musthofa Cinta NKRI Dan Mendidik Karakter Kebangsaan
Banyuwangi, (MA)–Pemandangan yang tak biasa yang dilakukan oleh anak didik sekolah dasar sudah dapat membiasakan diri dengan kegiatan dan pemahaman arti kebangssaan dan Nasiolisme, Agamis dibalut dengan karakter kuat sianak dimana usai melakukan upacara Bendera dan lagu Indonesia Raya dan lagu Garuda Pancasila ,juga lagu nasional lainnya
Khusu’ Dan khidmat karakter seperti terus ditanamkan disetiap ada kegiatan belajar mengajar, baik itu ketika saat melakukan apel pagi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya hingga sholat dhuha dan membaca kitab Al-qur’an sebelum pelajaran Formal dimulai dikelas masing masing, karakteristik seperti terus dipupuk sejak sekolah dasar Intensif “Fullday Al-Musthofa ini berdiri
Senin (01/12/19)
Ketika masuk kelas ada dua tenaga didik yang akan menyambut, dari Guru pengajar hingga Guru Pendamping dengan menyanyikan berbagai nasional, termasuk lagu Syukur, bergiliran setiap harinya , hal ini guna memantau perkembangan anak dalam setiap mengenyam dalam pelajaran,
Salah satu Guru Abdul Ghofur Bastian Didampingi Ustad Rofii mengatakan pada pihak Media-Abpedsi.com materi pelajaran disini cukup lengkap mas, Nasionalis dan Religius adalah bagian terpenting untuk mendidik anak disini, kami Guru guru senantiasa mendampingi dan menjaga anak agar dengan kedekatan layak orang tua kita dapat memahami karakter dan perkembangan anak didik
Belajar dan belajar sambil bermain menjadi pemandangan Disekolah ini yang berlokasi dijalan sumberayu Dusun kedungringin desa kedungrejo kecamatan Muncar,
Menjawab tantangan kemajuan jaman, materi pendidikan SD Fullday lebih kepada rasa Cinta Pada Bangsa, Negara dan pergaulan tentu dapat dilihat keseharian dan komunikasi anak anak dalam aktivitasnya karna setiap harinya para anak didik disini diasupi hal positif yaitu ilmu pengetahuan dimana kebutuhan tersebut harus menjadi menu wajib agar meningkatkan kecerdasan dan mempertajam daya tangkap sianak
Rencana kedepannya akan mengadakan Seminar Kebangsaan guna menangkis ide ide diluar ideologi Pancasila,
Falsafah Pancasila menjadi kemutlakan sebagai dasar pemikiran anak agar lebih mencintai bangsanya
Dua Guru didalam kelas, perbedaan menyolok dari tata cara mendidik sungguh patut diapresiasi, dari berbagai mata pelajaran, agar para peserta didik ini tidaklah jenuh, hingga para murid SD Al-Musthofa ini nyaman bersama guru sebagai orang tuanya sendirian tatkala berada digedung sekolah,
Guru Didik dan Guru pendamping, dengan demikian kedekatan emosional dapat menjadi kendali untuk mengedepankan mutu kualitas pelajaran,
Salah satu orang tua seorang ibu bernama Wiwit warga desa dusun sampangan desa kedungrejo, cukup bangga dan puas terhadap putranya yang kini sudah kelas enam, Alhamdulillah mas ketika anak saya saya sekolahkan disini sudah bagus sekali perkembangannya, karna tingkat kecerdasan sudah patut dibanggakan sebagai orang tua seperti saya ungkapnya pada pihak Media-Abpedsi.com ini.
(Saiful)