Acara Kegiatan LOUCHING “INA KABOLA” Internat, Aman, Kreatif, Berbobot, Dan Berhasil Guna
SUMBA BARAT DAYA, (MA)–Dalam rangka mewujudkan Desa pintar menuju loda wee maringi Pada wee Malala Di Kabupaten Sumba Barat Daya, Proyek Perubahan Diklat PIM III Angkatan XXXI Tahun 2019. (14/12/19). Di Aula SMA ST Anfonsus.
Dalam Kata sambutan Bapak Bupati Sumba Barat Daya. Yang di wakili oleh Asisten 1 (satu) Bapak Adi Lalo, Berbicara masalah internet dewasa ini bukanlah suatu hal yang langka,hampir Setiap orang mengenal yang namanya internet dan sebagian orang sudah bergantung dengan internet bila dilihat pengguna internet Saat ini dapat diibaratkan 8 dari 10 orang merupakan pengguna internet, internet merupakan singkatan dari international networking yang merupakan jaringan yang bersifat global dan sudah mendunia saat ini, orang-orang menggunakan internet untuk berbagai macam keperluan untuk mendukung aktivitas sehari-hari, internet merupakan suatu teknologi yang dapat mendukung setiap orang untuk mencapai tujuannya baik secara positif maupun negatif,namun ada hal yang harus diperhatikan dan norma-norma dalam penggunaan internet secara umum.
“manfaat internet sangat banyak dirasakan Apabila seseorang terhubung dengan jaringan internet di antara kita dapat memperoleh informasi untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan dunia”.
Pekerjaan profesional informasi untuk kebutuhan pribadi di antaranya adalah kesehatan,rekreasi,hobi,pengembangan,kepribadian, keagamaan, dan sosial. menurut kemkominfo jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 82 juta orang dan berada pada peringkat ke-8 dunia suatu jumlah yang sangat besar dari jumlah tersebut 80% penggunanya adalah remaja berusia 15 sampai 19 tahun dan tentu dalam hal ini termasuk remaja yang berada di tingkat sekolah Menengah Atas (SMA)
untuk pengguna Facebook Indonesia berada di peringkat 4 dunia statistik jumlah pemakai internet di Indonesia menunjukkan angka pertumbuhan yang sangat mencengangkan karena dipengaruhi juga oleh jumlah penduduk Indonesia yang terbesar ke 4 dunia.
Sekedar gambaran data-data statistik fakta menunjukkan khusus untuk bapak ibu di kalangan para guru secara umum bahwa hanya sedikit guru yang sudah menggunakan internet survei yang pernah dirilis menunjukkan bahwa sebagian besar guru bahkan yang berada di kota besar belum mengenal internet sebaliknya siswanya justru sudah familiar dengan internet, tengok saja warnet-warnet di sekeliling kita sebagian besar pengunjungnya adalah anak sekolahan, fenomena ini mengenai mencemaskan bagaimanapun internet itu bak pisau bermata dua, ada sisi positif dan negatifnya.
Jika anak dibiarkan mengeksplorasi sendiri atas belajar dari teman sebaya tanpa arahan guru dan orang tua mereka bisa terjerumus pada pengguna internet secara negatif maraknya cyber bullying (membully melalui media online) konten pornografi yang melibatkan siswa kasus penghinaan, pencemaran nama baik, penipuan, perjudian, kekerasan, serangan virus, yang mencuri, atau merusak data pribadi, serangan email sampah,pelanggaran privasi, sampai pelecehan seksual.
Di sisi lain jika digunakan secara benar internet bisa memberi manfaat yang besar, internet menyediakan lautan informasi dalam bentuk buku jurnal artikel dan lain-lain, dalam bentuk tulisan maupun video yang koleksinya melebihi perpustakaan konvensional manapun melalui internet semua transaksi bisa dilakukan secara cepat mudah dan sekaligus murah, oleh sebab itu menjauhkan anak dari internet karena takut terjebak ekses negatif nya adalah langkah yang kurang bijaksana juga,
itu sama saja dengan menutup rapat-rapat kesempatan anak mendapatkan nilai nilai positif dari internet, manfaat internet dalam dunia pendidikan seperti yang kita ketahui bahwa internet digunakan sebagai alat untuk mencari informasi berkomunikasi dan untuk jejaring sosial, tetapi bukan berarti internet tidak memiliki manfaat di dalam dunia pendidikan jika dikaji,sangatlah banyak manfaat internet dalam dunia pendidikan antara lain kita dapat mencari informasi tentang berbagai hal di dunia pendidikan,seperti perubahan kurikulum di setiap tahunnya berbagai contoh dan cara mengerjakan soal ulangan maupun Ujian Nasional untuk semua bidang studi kita dapat berkomunikasi dengan orang di berbagai pelosok dunia melalui jejaring sosial seperti email, Facebook,Twitter, dan lain-lain.
Sebagai sarana pembelajaran melalui internet kita dapat belajar berbagai hal mulai dari materi yang dipelajari saat ini di sekolah yang telah berlalu dan yang belum dipelajari sebagai sarana untuk mencari beasiswa baik di luar maupun di dalam sekolah, dengan internet kita dapat mendapatkan informasi tentang beasiswa yang dikeluarkan oleh pemerintah di setiap tahun semester, di luar sekolah maupun di dalam sekolah.
Para peserta didik dan hadirin yang saya kasih pada kesempatan yang berbahagia ini di SMA ST alfonsus kita bersama-sama akan menyaksikan launching internet aman kreatif berbobot dan berhasil guna atau disingkat nya (INA KABOLA). Sekaligus mengaplikasikan secara terintegrasi dengan beberapa instansi yaitu.
Badan Pusat Statistik,Kabupaten Sumba Barat Daya. Bapenda Dinas Satu Atap dan perizinan serta dari bank NTT cabang Sumba Barat Daya. demi pelayanan yang sangat mudah dan murah kepada masyarakat serta memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan pada kesempatan ini saya mengapresiasi pada ibu Ester dada Gole.SP, selaku kepala bidang teknologi informasi dan komunikasi pada dinas komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumba Barat Daya. yang telah melakukan tahapan proyek perubahan kaitannya dengan kegiatan PIM III. kegiatan pada hari ini Tentu adalah cakupan dari 100 hari kerja bupati dan wakil bupati Sumba Barat Daya.
Adapun beberapa saran yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini khusus untuk para siswa-siswi berkaitan dengan pengguna internet sehat.
Jangan sembarang membagikan data pribadi dengan pihak lain agar tidak mudah berbagi data pribadi kepada pihak lain baru dikenal, seperti data-data yang dapat digunakan untuk kepentingan yang tidak baik perlu pendampingan oleh orang tua bagi anak-anak yang mengakses jaringan internet, pendampingan terhadap anak merupakan salah satu control agar anak tidak salah dalam melakukan akses internet, juga orang tua dapat memberitahu situs baik dan situs yang tidak baik, peran utama orang tua dalam keluarga tidak akan bisa tergantikan oleh berbagai jenis piranti lunak yang ada edukasi, orang tua keluarga guru serta lingkungan komunitas sosial agar tidak menjadi Gagap teknologi dan mampu membimbing anak dan peserta didik menggunakan internet yang sehat jauh lebih ampuh ketimbang sekedar membuat regulasi yang mengarah pada pelarangan pelarangan tanpa memberikan kemampuan dan edukasi pada Masyarakat.
Khususnya bagi kelompok sebaya alangkah baiknya kita gunakan pendekatan partisipatif kepada anak-anak remaja kita agar manfaatkan internet untuk kepentingan pendidikan dan pengetahuan Tanpa harus membatasi kesempatan anak-anak mendapat informasi dalam mengembangkan dirinya. (Tutupnya).
Naldi Lero