Kuliner Tradisional Khas Pesisir Kalibuntu Tetap Dominan
Kraksaan MA–Masyarakat pesisir Desa Kalibuntu tetap memegang adat budaya yang diwarisi oleh para leluhur ,seiring perkembangan jaman dengan mewabahnya teknologi dengan berbasis android namun ada hal yang unik dengan kuliner semenjak dulu tetap dipertahan oleh warga yang didominasi oleh para nelayan yaitu bubur nasi dengan ikan laut dan nasi kuning
H.M.Syamsul Arifin Alfatoni selaku tokoh masyarakat mengatakan , warga disini tetap seperti dulu dalam urusan kuliner karena pas sekali dengan lidah masyarakat pesisir , urusan rasa mungkin tidak kalah dengan makanan Modern, makanan ini sangat terjangkau karna faktor kondisional penduduknya,
Senen (09/03/20)
Nampak kerumunan pembeli silih berganti berdatangan guna memenuhi hasrat untuk sarapan pagi, kebiasaan ini sudah berjalan puluhan tahun silam, namun karna faktor cuaca banyak nelayan tidak melaut sehingga penghasilan ikan kurang memadai,
Pekerja laut yang dikenal gigih dan trampil masih sanggup bertahan dalam cuaca apapun,
Menurut Eny (40 th) berjualan kuliner seperti ini turun menurun yang diwarisi neneknya namun tetap dengan citarasa tak berubah karna para pembeli kami masih menyukai makanan tradional seperti ini, dari Bubur beras hingga nasi kuning menjadi menu wajib dipagi hari masyarakat disini,
Seorang pelanggan warga sekitar Yati (33th) sangat menyukai makanan tradisional dengan menggunakan bahan bahan segar dan sangat higenis , sederhana dengan kocek lima ribu rupiah bisa mengisi perut keroncong pagi hari ungkapnya dengan tersenyum
Kearifan lokal serta makanan tradisional kini diera modern mulai bermunculan , nampak terlihat sepanjang jalan kraksaan masih banyak para pedagang menjajakan makanan tradisional yang turut bersaing ketat dengan makanan asing .
Saiful