UNBK, Arinal Saksikan Langsung Sekolah di Lampung Juga Siap Antisipasi Virus Corona
Lampung (MA)- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyaksikan langsung sekolah di Provinsi Lampung yang ikut mengantisipasi Virus Corona. Bahkan, Gubernur Arinal juga mendapatkan pemindaian suhu, dan menggunakan masker untuk pencegahan virus covid-19 di sekolah tersebut.
Hal itu terjadi saat Gubernur melakukan peninjauan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 1 Bandarlampung dan SMK Negeri 4 Bandarlampung, Senin (16/3/2020).
Pelaksanaan UNBK SMK tersebut berjalan lancar. Dalam kesempatan itu, Gubernur meninjau beberapa kelas yang juga telah menyiapkan alat deteksi suhu, perlengakapan cuci tangan, dan lap sekali pakai.
Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar, Kadis Kominfotik Provinsi Lampung A. Chrisna Putra, Kepala BPSDM Provinsi Lampung Kherlani, dan Karo Administrasi Pimpinan Provinsi Lampung Yudi Hermanto.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar menjelaskan kunjungan ini dalam rangka pemantauan pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMK yang dimulai pada hari ini.
“Untuk SMK ujiannya mulai 16-19 Maret 2020, dan untuk SMA dimulai tanggal 30 Maret 2020. Pelaksanaan UNBK ini tidak ada kendala, selain mengandalkan PLN, kita juga telah menyiapkan genset sebagai persiapan,” jelas Sulpakar.
Dalam rangka pencegahan Covid-19, Sulpakar menjelaskan bahwa siswa kelas X dan XI akan belajar di rumah selama 14 hari mulai dari 20 Maret sampai 4 april 2020.
“Hal ini dalam rangka persiapan ujian secara nyaman. Sekaligus sambil melihat perkembangan kasus virus ini, karena sampai saat ini Lampung tidak ada yang darurat,” jelasnya.
“Jadi liburnya bukan karena semata virus corona, tetapi persiapan pelaksanaan ujian,” tambahnya.
Dalam melakukan antisipasi dan pencegahan ini, Sulpakar menjelaskan bahwa sekolah-sekolah telah menyiapkan alat deteksi suhu, perlengakapan cuci tangan dan lap sekali pakai.
Sebelum siswa masuk ruangan mengerjakan ujian, dilakukan cek kesehatan dengan harus cuci tangan lalu dilakukan deteksi tubuh baru. (rls/del)