LampungLampung TimurNasional

PC PMII LamTim, Di Tengah Pandemi Covid-19, Bantuan Kemanusiaan Jangan Menjadi Ajang Kepentingan Politik

LAMPUNG TIMUR, (MA)–Ditengah pandemi yang terjadi di Indonesia malah banyak yang memanfaatkan situasi untuk pencitraan, terlebih kepada elite politik yang hanya mencari sensasi untuk kepentingan politiknya.

Indonesia saat ini masih berperang melawan COVID-19 yang telah merenggut banyak nyawa, tercatat 773 pasien meninggal karena virus corona ini, ditambah lagi perekonomian yang sudah tidak stabil lagi. Namun dalam situasi darurat saat ini masih ada elite politik yang mempolitisasi keadaan. Tidak heran karena memang sebentar lagi adalah momentum pilkada 2020, sehingga gimik politik perlu ditingkatkan, (2/5/20). Ujar Feri Tri Setiawan Ketua PC PMII Lampung Timur

“Terlihat dibeberapa daerah kabupaten semisal Lampung Timur. Kabarnya pemerintah daerah Lampung Timur sudah menganggarkan dana penanganan COVID-19 sebesar 56 miliar, 50% anggaran tersebut untuk bantuan sembako kepada masyarakat”. Lanjut Feri

Feri menambahkan Namun yang terjadi, sembako yang dibagikan kepada masyarakat malah dijadikan alat pencitraan, terbukti dari gambar Bupati Lampung Timur yang katanya mau mencalonkan diri ke pilkada 2020 ini tertempel di kantong sembako.

Seharusnya kegiatan kemanusiaan ini jangan sampai disisipi dengan kepentingan politik, karena akan menciderai nilai-nilai kemanusiaan apalagi dalam situasi darurat kesehatan seperti ini. Kalau ingin membantu masyarakat ya membantu jangan malah dijadikan momen.

Harapannya elite politik juga harus beretika dalam keadaan pandemi COVID-19 ini.

Kami juga sudah mengagendakan untuk audiensi dengan ketua gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kabupaten lampung timur, ini salah satu wujud khidmat kami dalam berbangsa dan bernegara. Mari kita kawal bersama anggaran 56 milyar untuk kabupaten lampung timur, semoga tidak ada penyelewengan anggaran dan pendistribusian sembako tepat sasaran. JelasNya, Ketua Cabang PMII Lampung Timur, Feri Tri Setiawan

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *