Pemerintah Lumajang Terkesan Lemah Dalam Pemberlakuan Sangsi, Terbukti Toserba Bebas
Lumajang, MA – Pasar Adalah pusat keramaian dan sebagai wadah orang dari berbagai wilayah yang berpotensi Dan pemicu penyebaran Covid-19 Untuk mempercepat meluasnya Virus.virus,Tanpa adanya Kesadaran masyarakat maka Sulit untuk memutus mata rantai dan penyeberan covid 19.kesadaran masyarakat sangat di perlukan dalam situasi darurat ini.dengan Ini Sangat dibutuhkan ketegasan dan tindakan tegas Dari penguasa kebijakan untuk sesegera mungkin mengambil langkah nyata, tegas dalam upaya antisipasi pandemi Virus Corona sehingga tidak semakin meluas.(17-05-2020)
Pasar adalah area paling rawan Contack Tracing penyebaran virus ini,Di karnakan pusat berkumpulnya banyak orang yang berjubel tanpa memperhatikan jarak, dan da n lebih parahnya dengan kurangnya kesadaran untuk memakai masker serta kurang tersedianya tempat cucitangan yang sangat terbatas.hasil pantauan Media Abpedsi.Com di saat kondisi Sangat Ramai pengunjung di Graha Mulya Plaza Labruk lor terkesan tidak ada petugas sama sekali.karena banyaknya kegiatan maka awak media ini meninggal kan lokasi pusat perbelanjaan tersebut.
Namun antara jam 5 sore ada beberapa orang yang tidak mau di sebut kan namanya mengadukan pada media Abpedsi.Com 9bahwa banyaknya masyarakat yang kumpul di GM labruk terkesan tidak ada penanganan dari pihak yang berkompeten kenapa kalau kami pedagang kecil tidak di perbolehkan kalau rame sedikit satpol PP mengobraknya . Sedangkan ini layaknya banjir manusia kok di biarkan kalau gitu tebang pilih pak begitu keluhan masyarakat pada kami.
Dengan permasalahan ini maka wartawan media ini mencoba menghubungi sekda lumajang via whatsaap beliau menyampaikan bahwa terkait ramainya pengunjung di Graha Mulya Plaza labruk lor itu “perlu kesadaran dan kerjasama kita semua manajemen Graha Mulya Plaza, pengunjung, karyawan, dan petugas keamanan harus muncul kesadaran pribadi jika tidak ingin pusat belanja ditutup” maka semua wajib memperhatikan protokol kesehatan. semua unsur harus sadar bahwa saat ini masker merupakan sesuatu yang di Wajibkan. dipakai ditempat umum ini yang paling mudah sebab kalau anjuran cuci tangan saja tidak banyak yang mematuhi apalagi social distancing.
Masih dari sekda lumajang untuk permasalahan tersebut mutlak tangungjawab managemen GM, personil satpol pp saat ini banyak terploting untuk giat yang lain khususnya di titik chek point dalam membantu dishub dan satlantas.dan ini perlu perhatian yang lebih dari manajemen tidak boleh hanya memperhatikan banyaknya dagangan yang terjual(keuntungan)masyarakat (pengunjung) juga perlu sadar diri jika ingin kondisi seperti ini segera berakhir
yang saya kuatirkan degan kondisi seperti ini adalah munculnya cluster baru warga yg terserang corona point terpentingnya : PERLU KEDASARAN DIRI KITA SENDIRI.
Sedangkan kasat pol PP yang di hubungi via whatsaap oleh wartawan media ini sampai sekarang, tidak balas yang balas hanya kasi penyidikan beliau menyampaikan bahwa pengaduan kami sudah di sampaikan yang menangani permasalahan ini.Namun sampai berita ini naik ke meja redaksi belum ada tindakan jelas dari Fihak terkait(Djk.P)