Staf RSUD joelham Binjai, Menyusuri Lima Orang Positif Swab Dan 30 Orang Positif Reaktif
Binjai media-abpedsi.com
” Terkait pemberitaan oleh awak media hetanews.com pada tanggal 1 juni 2020 yang lalu terkait seorang staf laboratorium RSUD Joelham Binjai Nuraini dan beberapa anggota keluarganya saat ini sedang dalam perawatan covid 19 di RS. GL Tobing medan dan yang lima ( 5) orang lainnya menyusul, dan saat ini sedang di rawat inap di RS Martha Friska medan beberapa hari yang lalu sekitar tanggal (14/ 6), hingga berita ini diterbitkan korban psotif sampai saat ini masih di rawat inap,Rabu ( 17/6).
Setelah staff RSUD Djoelham Binjai Inisial N yang positif Covid 19 berdasarkan hasil Swab , kini menyusul lagi yang positif hasil swab dengan inisial EV, SRI,MSR, RMG, dan dua (2) orang staf lainnya yang positif terinfeksi virus covid 19, artinya disini kota binjai yang tadinya berawal dari zona kuning kini cenderung bergerak ke zona merah, alias warning !!
Salah satu kerabat N yang di konfirmasi oleh awak media ini berinisial EV mengatakan “tepat pada hari selasa tgl 16 juni 2020 pihak RS. Joelham Binjai melakukan rapid test kepada seluruh stafnya, yang lebih mirisnya lagi baru sehari proses ravid test dilakukan, hasilnya lebih dari 30 orang REAKTIF. Artinya untuk menghindari penyebaran Covid 19, Gedung RS joelham sudah layak utk di tutup sementara”.
Inisial Ev juga menambahkan ” akan tetapi, disini ada upaya direktur utk menutup nutupi masalah ini, malah sang direktur mengatakan ” kalau beramai ramai yang reaktif tidak perlu pening, kecuali sendiri barulah stress, seperti kena kutuk”
Sama sama kita ketahui kasus covid 19 ini jelas bukan Aib, jd tidak ada yang perlu di tutupi, bahkan harus di informasikan secara terbuka, agar masyarakat bisa mengantisipasi untuk menghindari penyebaran, dan bukan juga menyepelekan masalah, seperti yang di ucapkan sang direktur yang sepertinya sedang kumur kumur,”ucapnya.
Ev juga meminta kepada bapak Walikota H.M.Idaham dan Ketua DPRD Binjai agar segeralah menyikapi masalah ini, dan jangan terlalu berharap kepada sang Direktur tidak bijak ini,” harapnya.
Sementara itu, Direktur RS Djoelham Binjai saat akan dikonfirmasi oleh awak media ini melalui Via Telepon seluler,pihak terkait Direktur RS Djoelham Binjai tidak menjawab telepon dari awak media ini.( Jun)
Intinya tak usah takut bagaimana pulak ditempat lain yang sampai ribuan. Yang penting disiplin dan berdoa agar lekas sembuh. Bahasa direktur itu bagus termasuk menghibur! Bukan nakut nakuti sehingga orang jd parno!