NasionalSumatra Utara

Direktur PDAM Binjai Diperiksa Polisi, Diduga Terkait Raibnya 18 Ton Tawas

Binjai, Media-Abpedsi.com

Sudah beberapa hari ini kota Binjai gempar dengan Isu raibnya 18 Ton Tawas di Perusahan Air Bersih PDAM Tirta Sari Binjai dan hari ini terlihat Direktur PDAM Tirta Sari Binjai, Taufik akhirnya memenuhi undangan panggilan pemeriksaan penyidik Unit Tipikor Polres Binjai terkait tindak pidana korupsi atau penyimpangan pada pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2020, Senin (22/6) pagi.

Pemeriksaan ini berkaitan dengan kedatangan satu truck BK 9694 DU mengangkut 18 ton tawas yang sempat diperiksa Unit Tipikor Polres Binjai di Kantor Instalasi Pengolahan Air Bersih PDAM Tirta Sari di Marcapada, Jalan Gunung Sinabung, Kel. Tanah Merah, Kec. Binjai Selatan, kemarin.

Kedatangan Taufik ke Polres Binjai berkaitan dengan surat perintah penyelidikan Unit Tipikor Polres Binjai. Taufik tiba ke Polres Binjai tepat pada pukul 10.00 Wib pagi. Tercatat hampir 3 jam Taufik menjalani pemeriksaan sebelum akhirnya keluar pada pukul 13.00 Wib siang.

Kanit Tipikor Polres Binjai, IPTU Irvan R Pane saat ditemui wartawan enggan untuk memberikan keterangan terkait hasil pemeriksaan.
“Bukan kapasitas saya itu untuk ngasi keterangan, tanyakan saja langsung sama Kasubag Humas,” sarannya.

Sementara itu Kasubag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Direktur PDAM Tirta Sari Binjai, Taufik terkait pengadaan tawas.

“Iya sedang diperiksa,” katanya.

Pun begitu, Siswanto mengaku belum mendapat informasi terkait hasil pemeriksaan. Sehingga belum dapat dipastikan apakah perkara ini lanjut ke tahap penyidikan.

“Belum tau lah kan masih diperiksa, nanti kalau ada perkembangan pasti akan kita beritahukan ke teman-teman wartawan,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah personil Unit Tipikor Polres Binjai melakukan pemantauan terhadap 18 ton tawas yang didatangkan PDAM Tirtasari Binjai menggunakan Truck BK 9694 DU di Instalasi Pengolahan Air Bersih PDAM di Marcapada.

Pantauan di lokasi, satu persatu karung bertuliskan Alumunium Sulfate diturunkan dari dalam truck untuk selanjutnya dibawa ke dalam ruang penyimpanan di dalam kantor PDAM. (Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *